MWawasan.Padang(SUMBAR)- Proyek Rehabilitasi sedang / Berat Bangunan Pasar Raya dan Pasar Pembantu, dengan nomor Kontrak 511-2.1921.XI / PS-2016 pada Pekerjaan Pembuatan Los Pedagang Lantai II dan Tangga Pasar Pembantu Siteba disinyalir labrak Bestek.
Seperti yang diungkapkan Pimpinan Media online www.thegemanews.com,"Proyek ini tertekesan amburadul dan asal jadi. Ini akan memicu kerugian APBD," kata Med (6/12) sore.
Seperti yang diungkapkan Pimpinan Media online www.thegemanews.com,"Proyek ini tertekesan amburadul dan asal jadi. Ini akan memicu kerugian APBD," kata Med (6/12) sore.
"Ironisnya, Proyek dengan pagu dana Rp 825. 416. 000.- tersebut luput dari pantauan media masa. Dari temuan Tim gemanews dilapangan, seluruh pembesiannya kuat dugaan tidak sesuai dengan gambar yang terpajang di Direksikeet," tuturnya.
Bahkan ketika Med mengkonfirmasikan kepada Boby selaku orang perusahaan mengatakan " Gambar ini jadi acuan, kami tidak ada adendum", ungkapnya.
Bahkan, walaupun tidak ada adendum namun volume pembesiannya masih
di kurangi. yang lebih parah dari temuan media ini, untuk sambungan besinya juga tidak ada aturan atau tidak mengacu dengan Overlap (ukuran yang ditentukan).
"Parahnya, CV. Buana Sakti selaku kontraktor pelaksana yang berasal dari solok tersebut, menggunakan Split yang dicampur dengan kerikil. Dan itu pun luput dari pantauan PPTK di Dinas Pasar Kota Padang," tutur Med dengan kesal.
#Gan/thegemanews/Med