Breaking

Saturday, December 28, 2013

Jadikan Sumbar Tujuan Pendidikan Davip Maldian: Jangan Lupa Potensi

Padang, MW---Untuk mrngembalikan Sumbar sebagai tujuan pendidikan dan pariwisata tidak semudah membalikan telapak tangan. Semua itu, membutuhkan waktu, metode bahkan pengorbanan. Keinginan itu sudah tentu dimiliki oleh seluruh masyarakat Sumbar, baik kalangan ekonomi, kalangan pariwisaata bahkan kalangan akademisi.
 
 Dalam rangka mewujudkan itu, David Maldian,S.Sos sosok yang tidak asing lagi di tengah masyarakat Sumbar, Kota Padang khususnya terus berpikir, merenung dan mencarikan metode serta masukan dari semua kalangan dengan melaksanakan berbagai keegiatan, seminar, diskusi. Baik dengan tokoh minang yang ada di perantauan maupun yang ada di Sumbar.

Davip malddian berpandangan  untuk menjadikan sumbar sebagai tujuan pendidikan tidaklah susah-susah bangat namun yang perlu ada komitmen dan keseriusan seluruh elemen masyarakat sumatera barat terutama sekali komitmen dan keseriusan pemerintah, ungkapnya kepada wartawan beberapa hari yang lalu, “ini dilakukan terutama dengan kalangan pendidikan dan akademisi, ungkap Andi panggilan akrab Davip Maldian.
 
Seandainya Sumbar telah menjadi tujuan pendidikan dan pariwisata sebagaimana yang pernah terjadi puluhan  tahun yang lalu.  Itu, secara tidak langsung akan menghidupkan perekonomian di Sumbar, khususnya Kota Padang sebagai pusat pendidikan.
 
Davip Maldian juga miliki konsep sederhana namun sangat berguna demi tercapainya Sumbar kembali sebagai daerah tujuan pendidikan. Diantaranya yang harus diperbaiki adalah pelayanan terhadap mahasiswa di kampus. Sebab di kampuslah tempat mencetak intelektual    dan mengasah ketajaman cara berpikir seseorang, jelas ketua harian STIH, STISIP dan AKAP YPKMI ini.
 
“Di kampus harus kita ciptakan rasa aman, nyaman sehingga mahasiswa betah berada di kampus, dalam artian buat mahasiswa  kangen dengan kampusnya sendiri’’, jelas Davip lagi.
perlu juga kita ketahui bersama, untuk menjadikan Sumbar sebagai tujuan pendidikan harus kembali kepada potensi diri masyarakat Sumbar, selama ini masyarakat Sumbar mulai lupa dengan potensi dirinya.
 
Yang mana masyarakat Sumbar adalah pemikir. Maka dengan potensi itulah waktu dulu, lahir tokoh-tokoh nasional dari Sumbar, baik bidang politik maupun jurnalistik. Sebutlah M Yamin, Bung Hatta, Imam Bonjol dan Hamka. Masih banyak yang lainnya, tambah Davip.
 
Begitu juga dalam bidang jurnalistik dengan potensi berpikir yang di miliki oleh orang Minang lahirlah Adinegoro, Rohana Kudus. Penghargaan Adinegoro itulah yang diterima para wartawan yang memiliki prestasi di bidangnya.
 
Untuk Davip  mengajak selaku masyarakat minang mari kita kenali potensi diri dan kita jadikan sumbar sebagai tujuan pendidikan kembali, dengan catatan jangan kita lupakan potensi diri orang Minang, ajaknya.
Dilaporkan: Buya



Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas