Solok, MW---Banyaknya para siswa sekolah yang mengendarai sepeda motor ke sekolah dari segi positifnya cukup bagus selain irit biaya juga irit waktu untuk cepat sampai ke sekolah. Namun tanpa pembinaan mental bagi mereka yang usia muda maka banyak yang berprilaku ugal –ugalan dan melanggar aturan lalu lintas sehingga akan membahayakan nyawa orang banyak.
Untuk itu, Demi Meningkatkan Kedisiplinan Berlalu Lintas dan mengurangi angka kecelakaan di Jalan Raya. Polresta Kababupen Solok mengadakan latihan gabungan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang terdiri dari sekolah SMA dan SMP sebanyak lebih kurang 200 orang siswa yang didamping satu orang Guru Persekolah.
Menurut Kasat Lantas Kabupaten Solok Iptu Afrino Chaniago, SH Latihan gabungan dilaksanakan dengan mengkarantina para siswa dengan cara perkemahan selama tiga hari di depan Polresta Kabupaten Solok.
Selama dikarantina, mereka diberi pelatihan PBB, sosialisasi undang undang berlalu lintas, pengaturan lalu lintas dan P3K. Terkait pelatihan tersebut pemberi materi dan instruktur dari Satuan Polisi Polresta Kabupaten Solok Sendiri.
Dikatakan Afrino Lagi, pembinaan Siswa melalui PKS tersebut bertujuan untuk mewujudkan kedisiplinan berlalu lintas yang benar sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan. Disamping itu, mereka juga dibina untuk adanya kepedulian sesama terhadap lingkungan sekolah masing masing .
“Diharapkan para pelajar setelah keluar dari karantina perkemahan ini nantinnya mereka akan bisa menjadi siswa yang tertib dalam berlalu lintas dan bisa peduli terhadap lingkungannya, ungkap Iptu Afrino kepada media ini.
Tidak itu saja, dirinya juga berharap siapapun kapolresnya atau siapapun kasat Lantasnya diharapkan kegiatan ini selalu berlanjut dan selalu ada kerja sama denga sekolah demi untuk membina mental generasi muda dalam rangka menjaga aturan berlalu lintas yang baik dan beretika.
Dilaporkan Edison Effendi