Padang, MW---Demi untuk memaksimalkan layanan terhadap masyarakat dan meningkatkan kwalitas layanan pada tahun 2013 PDAM Kota Padang Fokus pada pembenahan jaringan dan penambahan aset seperti pembangunan jaringan pipa Lubuk Peraku dan pembangunan intake di Lubuk Peraku dan Ulu Gadut.
Disamping itu selama ini kurangnya tekananan air ke rumah penduduk akibat tingginya tingkat kebocoran jaringan. Pada tahun tahun 2013 juga telah dilakukan pembenahan jaringan sehingga tingkat kebocoran tinggal 32 % dari sebelumnya 40%. Hal tersebut di ungkapkan Richi Gautama, S.ST Kasubag Humas dan Protokoler PDAM Kota padang
PDAM Kota Padang untuk saat ini cukup berbangga karena cakupan pelayanan pada tahun 2013 sudah mencapai 67 %.
Ketika disinggung mengenai target yang dicapai pada tahun 2013. Richi Gautama, Pria yang berdarah Minang- Jawa ini mengatakan PDAM boleh berbangga karena target yang dicapai boleh dikatakan Surplus.
Hal ini juga diperkuat dengan Hasil Audit BPK pada tahun 20013 bahwa PDAM Kota Padang sudah surplus.
Perlu diketahui, tahun 2013 ini PDAM Kota Padang mendapat Hibah MBR 2000 unit SR dari pemerintah Austalia .
Sebagai perusahaan daerah, PDAM Kota Padang dari tahun 2006 sampai 2013 sudah bisa mandiri tidak ada lagi bantuan dari APBD Kota Padang dan APBD Pemerintah Propinsi Sumbar Namun mengenai bantuan dari APBN memang masih ada ungkap Richi kepada media ini.
Mengenai Realisasi Penagihan dikatakan, Berkat adanya kesadaran masyarakat pemakai jasa PDAM, realisasi penagihan sudah mencapai 99 %. “Semenjak adanya Operasi pemutusan setelah pelanggan menunggak 2 bulan pembayaran dengan memberikan surat peringatan, pelanggan langsung bayar”, ungkap Richi.
Operasi ini juga dilakukan untuk mengajak masyarakat konsisten terhadap tanggung jawab, jelasnya lagi .
Sementara, demi meningkatkan K3 (kwalitas ,kwantitas dan kontiniwtas) dan juga demi meningkatkan Produksi pada tahun 2014 ini PDAM Kota Padang Fokus untuk produksi. Hal ini akan diwujudkan dengan membangun IPA 100 liter Perdetik di Gunung Pangilun, ungkap Richi mengakiri.
Dilaporkan: Son