Breaking

Friday, January 10, 2014

Wagub Sumbar Kukuhkan Fauzi Bahar Sebagai Ketua Beragam


Padang, MW---Wakil Gubernur  Sumatera Barat, Muslim Kasim mengapresiasi gerakan pengumpulan beras genggam dari seluruh masyarakat Kota Padang yang digagas Walikota Padang, Fauzi Bahar. Ia melihat ini sebagai sesuatu yang baru dan luar biasa, sekaligus sebuah upaya solutif dalam mengentaskan kemiskinan, kendati hal yang sama juga sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Sumatera Barat sejak dulu.
"Pemerintah Sumatera Barat akan memberikan dukungan terhadap program beras genggam yang dirintis oleh Pemerintah Kota Padang, khususnya oleh Walikota Fauzi Bahar," kata Wakil Gubernur Muslim Kasim, usai pengukuhan 200 pengelola beras genggam (Beragam) tingkat kota, kecamatan dan kelurahan, di Gedung BI Padang, Kamis (9/1).
Muslim Kasim sangat yakin, bila gerakan pengumpulan beras genggam yang melibatkan seluruh masyarakat yang ada di Kota Padang akan berhasil dengan baik. Bahkan, gerakan ini akan dicontoh oleh daerah lainnya di Sumatera Barat atau juga daerah lain di Tingkat Nasional karena program ini di tujukan untuk umat yang  warga miskin, ujarnya.
Menurut Wagub, masyarakat miskin, anak yatim atau janda - janda yang patut dibantu dan dicarikan solusi. "Untuk itu, dengan adanya gerakan pengumpulan beras genggam akan dapat dibantu sebagai memaksimalkan lembaga zakat yang telah ada," kata Wagub.
Selanjunya, Walikota Padang Fauzi Bahar yang dikukuhkan sebagai Ketua Lembaga Beras Genggam katakan, potensi beras genggam yang terkumpul sejak 2011,  di Pramuka Kwartir Cabang Padang saja mencapai Rp350 juta. Sedangkan di tingkat kelurahan yang dilaksanakan di Koto Panjang Ikur Koto, hasilnya sangat meuaskan.
Fauzi Bahar katakan, bila pengumpulan beras genggam ini dapat dimaksimalkan oleh suluruh warga Kota Padang yang terdiri sekitar 400.000 KK, setidaknya  akan dapat menghasilkan 40 ton beras setiap harinya, ini suatu hasil sangat luar biasa dan dapat mengatasi kemiskinan di Kota Padang, jadi untuk mengatasi kemiskinan bukan saja tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh warga kota ini, kata Walikota.
Hasil dari beras genggam ini, " suatu potensi yang dapat kita gali guna membantu keluarga yang kurang mampu serta memberikan beasiswa bagi anak - anak mereka yang berprestasi, di sekolah baik tingkat SD, SLTP, SLTA, dan di perguruan Tinggi memiliki IP yang bagus.
Dari hasil pengumpulan beras genggam ini, kata Fauzi melanjutkan, akan dapat membantu warga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan khususnya beras yang dijual dengan harga yang sangat murah. Selain itu, dari hasil beras genggam ini akan dialokasikan untuk membiayai sekolah siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. "Setelah pengukuhan pengelola Beras Genggam ini kita segera bekerja sesuai langkah - langkah teknik yang telah disusun sebelumnya," ujarnya.
Teknik pengumpulan beras genggam dilakukan oleh para relawan tingkat kelurahan lalu dilakukan pengarungan dengan isi 20 kg setiap karungnya.
"Yang berhak membeli beras ini hanya warga kurang mampu yang sudah diberi kartu dari pengurus RT dan RW. Warga yang sudah menerima beras miskin (Raskin) tak bisa lagi membeli beras genggam ini," tegasnya.


Dilaporkan: Taf

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas