Padang, MW---Pemerintah Kota Padang membenahi, menata Pantai Puruih, Danau Cimpago dengan pembangunan Lapau Panjang Cimpago (LPC) akan menjadi pusat Lokasi Kuliner Termegah di tepi Pantai Padang. Menelan biaya sekitar Rp. 6,3 Milyar. Bangunan LPC tersebut menghadap ke pantai, serta dengan bebas para pengunjung, bisa memandang bentangan laut yang membiru Samudera.
Sehubungan dengan itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah bersama Dandrem, Danlanud, Danlantamal II, Wakapolresta Padang, Sekda Nasir Ahmad, Kepala Bappeda Hervan Bahar dan kepala SKPD lainnya, meninjau pekerjaan pembangunan LPC di pantai Puruih Danau Cimpago, Senin (19/5/2014).
LPC dibangun sebanyak 11 blok untuk 101 kios buat pedagang di pantai tersebut. Baru 2 (dua) PT yang bersedia membangun yaitu Satu Blok pembangunan kios dari PT. Semen Padang, dan satu blok lagi di bangun PT. Kunango Jantan yang sedang dalam melakukan pekerjaannya, ujar Walikota.
Biaya pembangunan satu Blok LPC senilai Rp. 495.716.000, maka secara keselurahan biaya pembangunannya Rp. 5.452.876.000. Setelah itu pembuatan IPAL Rp. 723.840.000. Pengembangan mushalla, toilet dan pelataran container sampah Rp125.284.000.
Jadi keseluruhan biaya pempangunan LPC sebanyak Rp 6.300.000.000 (Enam Milyar Tiga Ratus Juta Rupiah). Ini adalah solusi untuk menata pantai Puruih, Danau Cimpago. Jadi, mereka para pedagang dikawasan tersebut bukan digusur.
“Melainkan untuk solusinya, sementara waktu di buatkan bangunan kios di lokasi lebih nyaman, tertata dengan rapi. Sehingga pembeli nantinya datang merasa nyaman dan nyaman saat berbelanja di pantai purus bersama keluarga.
Model bangunan sungguh menarik dan unik, sesuai dengan lokasi bangunan di tepi pantai. bangunan ini berlantai dua, dibawah tempat berjualan dan diatasnya untuk pengunjung sambil menikmati makanan yang di sajikan para pedagang Kuliner, kata Walikota Padang.
Dilaporkan: Taf/Irwan