Padang, MW---Islamic Development Bank (IDB) melakukan supervisi ke Universitas Negeri Padang (UNP) terkait Proyek Rekonstruksi dan Peningkatan Mutu UNP, Jumat-Sabtu (22-23/5). Dalam agenda supervisi, juga dibicarakan mengenai kendala yang dialami proyek yang didanai IDB itu selama proses pembangunan dan menemukan solusi atas permasalahan tersebut. Selain itu, pihak IDB juga langsung meninjau ke lokasi pembangunan.
Agenda supervisi diawali dengan pertemuan yang dilakukan di Ruang Sidang Senat UNP. Pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan IDB, yaitu Deni Ahmad Fauzi, A. Abdullahi, dan Isthlaq Akbar; perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), yaitu Dewo Broto Joko Purwanto dan Endang Sulastri; Project Management Unit (PMU) Proyek Rekonstruksi dan Peningkatan Mutu UNP, para petinggi UNP, serta para konsultan proyek tersebut.
Berdasarkan laporan dari salah seorang perwakilan PMU, dana berjumlah USD 29.500.000.00 yang diberikan IDB hanya terpakai USD 15.541.335.38 atau sekitar 58%. Terkait sisa dana, UNP mengajukan permohonan untuk men ggunakannya untuk pembangunan gedung parkir, kelas terpadu, pusat olahraga, dan perabot yang diperlukan. Namun permohonan pembangunan yang diajukan, masih dipertimbangkan oleh pihak Bappenas dan pihak IDB.
Berdasarkan alasan permohonan tersebut, Pembantu Rektor III, Dr. Syahrial Bakhtiar, M.Pd., yang turut pada pertemuan tersebut mengatakan pembangunan pusat olahraga diperlukan karena fasilitas olahraga di Sumatra Barat kurang mencukupi akibat kerusakan saat gempa yang terjadi 2009 lalu. “Sport Center diperlukan untuk kebutuhan sekaligus untuk pemasukan UNP, sebab status kita BLU,” ujarnya, Jumat (23/5).
Sumber: Ganto Online