MWawasan.JAKARTA ~ Produsen smartphone
yang pernah berjaya di masa lalu dengan ponsel-ponsel jadulnya seperti
Nokia, Siemens, Motorola, Alcatel, dan BlackBerry memulai langkah baru
mereka dengan memproduksi smartphone. Akankah perusahaan raksasa itu menuai kesuksesan dengan menciptakan smartphone.
Maraknya seri smartphone dengan berbagai fitur canggih membangkitkan produsen smartphone jadul dari kematian suri. Para vendor ini turut berkompetisi untuk terjun dalam pasar penjualan smartphone.
Alcatel
Perusahaan asal Prancis, Alcatel diketahui pernah memproduksi
berbagai ponsel dengan dukungan 2G pada tahun 1990-an. Seiring
berjalannya waktu, Alcatel kembali bangkit dengan menawarkan ponsel
anyar terbarunya.
Baru-baru ini Alcatel merilis seri smartphone 4G terbarunya di
Indonesia, yakni seri Alcatel OneTouch Flash Plus. Selain seri Flash
Plus, Alcatel juga diketahui merilis seri smartphone OneTouch Idol 3
yang telah dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE.
Nokia
Sekira pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an beberapa line up
ponsel Nokia langsung dicintai oleh jutaan orang di dunia. Hal tersebut
membuat nama perusahaan menjadi melambung, di mana Nokia dikenal sebagai
perusahaan telekomunikasi yang identik dengan teknologi mobile kelas
terkemuka.
Seri Nokia 3210 yang resmi dirilis pada tahun 1999, mendapat sambutan
luar biasa dari publik karena diklaim sebagai ponsel dengan harga,
ukuran dan fitur yang tepat untuk semua pasar. Namun sayang, saat ini
brand Nokia tak lagi terdengar gaungnya.
Pabrikan Finlandia tersebut pada akhirnya resmi dibeli Microsoft, dan
nama Nokia tidak lagi dicantumkan pada smartphone buatan mereka. Produk
smartphone terakhir yang masih menggunakan nama Nokia, yakni untuk
Lumia 830 dan Lumia 730.
BenQ
Pada tanggal 1 Oktober 2005, BenQ Corp mengakuisisi perangkat mobile
asal Jerman, Siemens. Sayangnya, pada Februari 2007, kerjasama
BenQ-Siemens akhirnya runtuh. Meski begitu, BenQ terus membuat ponsel,
terutama ditujukan untuk pasar Asia.
Beberapa ponsel produksi BenQ di masa lalu, seperti seri T33, T51,
dan C30. Hingga pada akhirnya, saat ini BenQ kembali merilis smartphone
terbarunya. Salah satu seri smartphone terbaru yang diluncurkan oleh
BenQ, yakni seri B502. BenQ B502 resmi dirilis di pasaran Indonesia pada
20 April.
Motorola
Motorola merupakan perusahaan produsen perangkat telekomunikasi asal
Amerika Serikat, yang awalnya dimiliki Google. Hingga pada Oktober 2014,
Motorola resmi diakuisisi oleh produsen komputer asal China, Lenovo.
Seri ponsel produksi Motorola yang hits di masanya antara lain, seri
C115, C300, E365, dan banyak lagi. Pasca diakuisisi Lenovo, Motorola pun
merilis seri smartphone besutannya, di antaranya Motorola Droid Turbo
dan Motorola Moto G.
BlackBerry
Banyak yang belum tahu jika BlackBerry juga merupakan bagian dari
produsen ponsel jadul yang telah berdiri sejak 1984. Dikenal dengan nama
Research In Motion Limited, BlackBerry merupakan perusahaan perangkat
telekomunikasi yang mengembangkan ponsel dan jaringan nirkabel.
Model ponsel monokrom awal produksi BlackBerry yang masih berbasis
Java di antaranya, seri 850, 857, 950 serta 957. Seiring berjalannya
waktu, BlackBerry pun berubah menjadi raksasa produsen smartphone dunia
dan sukses dengan berbagai produk keluarannya.
Seri BlackBerry Pearl, BlackBerry Curve, dan BlackBerry Bold, menjadi
sangat terkenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Sayangnya, seiring waktu berjalan BlackBerry kini mengalami kemerosotan
penjualan di pasaran dunia. Smartphone tersebut dinilai sudah tidak memiliki keunggulan kompetitif dibanding vendor lain.
#okezone.com