MWawasan.Kuningan ~ Kabupaten Kuningan adalah masyarakat agraris
yang kehidupannya dari bercocok tanam atau bertani. Bagi petani, bumi,
air, matahari dan udara merupakan sumber dan bagian dari kepercayaan,
sebagai anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
Dari sini lahir dan nilai budaya yang berlaku secara terus menerus,
turun temurun dari generasi ke generasi yang diungkapkan dalam bentuk
upacara adat Wakin Cai.
Pjs Desa Babakan Mulya, Sahudin di Objek Wisata Balong Dalem yang
menjadi tempat upacara adat kawin cai, mengatakan, tujuan upacara adat
kawin cai merupakan tradisi masayarakat desa Babakanmulya Kecamatan
Jalaksana, untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, khususnya meminta
diberikan cukup air/turun hujan untuk mengairi lahan pertaniannya serta
kebutuhan hidup lainnya.
“Upacara ini dilaksanakan bila terjadi kemarau panjang atau sulit
mendapatkan air, dengan mengambil lokasi searah intinya di dumber mata
air talaga balong dalem Tirta Yatra pada malam Jumat Kliwon, yang
dihadiri oleh pamong Desa dan rokoh masyarakat,” ujar Sahudin, disela
pelaksanaan kegiatan, Kamis (2/10).
Dalam prosesi kawin cai, usai berdoa, kata Sahudin, kemudian sesepuh
desa mencampurkan air yang diambil dari mata air balong dalem dengan air
yang diambil dari Cekembulan (Cibulan). “Istilah itulah yang dipakai
masyarakat sebagai upacara adat kawin cai,” jelas Sahudin.
Upacara kawin cai juga dilakukan siraman kepada Kaur Ekbang Desa
Babakanmulya, Jalaksana, Sadamantra, Padamenak, Nanggerang dan Ciniru
serta masyarakat oleh Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, Kepala Balai,
Kepala Disparbud Tedi Suminar, Kepala PDAU Muhammad Benhardi, Muspika
dan Kuwu Balong Dalem.
Selain itu dalam kegiatan kawin cai digelar bazar dari kelompok Usaha
Kecil Menengah yang menampilkan olahan-olahan atau makanan khas.
“Konsepnya sedikit berubah dari tahun sebelumnya, kita ingin
melestarikan budaya lokal, disamping itu juga dengan adanya kawin cai
masyarakat sejahtera dari sisi ekoniminya. Dan dari masyarakat sekitar
muncul pelaku-pelaku usaha baru, ssehingga berdampak pada kesejahteraan
masyarakat,” jelas Kepala PDAU Kuningan, Muhammad Benhardi, SE.
#sku-aspirasirakyat.com