Breaking

Wednesday, June 3, 2015

Tradisi Kawin Cai di Kabupaten Kuningan

MWawasan.Kuningan ~ Kabupaten Kuningan adalah masyarakat agraris yang kehidupannya dari bercocok tanam atau bertani. Bagi petani, bumi, air, matahari dan udara merupakan sumber dan bagian dari kepercayaan, sebagai anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.

Dari sini lahir dan nilai budaya yang berlaku secara terus menerus, turun temurun dari generasi ke generasi yang diungkapkan dalam bentuk upacara adat Wakin Cai.

Pjs Desa Babakan Mulya, Sahudin di Objek Wisata Balong Dalem yang menjadi tempat upacara adat kawin cai, mengatakan, tujuan upacara adat kawin cai merupakan tradisi masayarakat desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana, untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, khususnya meminta diberikan cukup air/turun hujan untuk mengairi lahan pertaniannya serta kebutuhan hidup lainnya.

“Upacara ini dilaksanakan bila terjadi kemarau panjang atau sulit mendapatkan air, dengan mengambil lokasi searah intinya di dumber mata air talaga balong dalem Tirta Yatra pada malam Jumat Kliwon, yang dihadiri oleh pamong Desa dan rokoh masyarakat,” ujar Sahudin, disela pelaksanaan kegiatan, Kamis (2/10).

Dalam prosesi kawin cai, usai berdoa, kata Sahudin, kemudian sesepuh desa mencampurkan air yang diambil dari mata air balong dalem dengan air yang diambil dari Cekembulan (Cibulan). “Istilah itulah yang dipakai masyarakat sebagai upacara adat kawin cai,” jelas Sahudin.

Upacara kawin cai juga dilakukan siraman kepada Kaur Ekbang Desa Babakanmulya, Jalaksana, Sadamantra, Padamenak, Nanggerang dan Ciniru serta masyarakat oleh Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, Kepala Balai, Kepala Disparbud Tedi Suminar, Kepala PDAU Muhammad Benhardi, Muspika dan Kuwu Balong Dalem.

Selain itu dalam kegiatan kawin cai digelar bazar dari kelompok Usaha Kecil Menengah yang menampilkan olahan-olahan atau makanan khas. “Konsepnya sedikit berubah dari tahun sebelumnya, kita ingin melestarikan budaya lokal, disamping itu juga dengan adanya kawin cai masyarakat sejahtera dari sisi ekoniminya. Dan dari masyarakat sekitar muncul pelaku-pelaku usaha baru, ssehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” jelas Kepala PDAU Kuningan, Muhammad Benhardi, SE. 

#sku-aspirasirakyat.com

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas