Breaking

Thursday, October 8, 2015

Penyakit Kaki Gajah Harus Bebas Dari Papua

MWawasan.MANOKWARI- Gubernur Provinsi Papua Barat, Abrahan O Atururi, mengatakan, bahwa orang Papua harus sehat dan bebas dari segala macam penyakit, di antaranya penyakit kaki gajah atau filariasis.

Hal ini dikatakan saat membuka pencanangan eliminasi penyakit kaki gajah, di Distrik Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan, Rabu (7/10/2015).

Gubernur mengatakan, eliminasi filariasis perlu dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk di Papua Barat.

“Pencanangan secara Nasional telah dilakukan Bapak Presiden pada 1 Oktober lalu di Bogor, Jawa Barat, sekarang giliran kita di Papua Barat,” kata gubernur.

Semua orang, lanjut gubernur, butuh sehat. Untuk itu, eliminasi penyakit ini penting untuk seluruh orang Papua.

“Siapa pun yang hidup diatas tanah Papua wajib minum obat, sebab jika masih ada satu pun orang terkena penyakit ini, akan ada 100 orang yang akan tertular,” tegas gubernur.

Gubernur dalam kegiatan itu mengatakan, di Provinsi Papua Barat, sesuai hasil survei yang dilakukan Pemprov, dari 13 kabupaten/kota, hanya satu daerah yang tidak ditemukan penyakit ini, yakni Kabupaten Pegunungan Arfak.

Anak-anak Papua, kata gubernur, tidak boleh sakit, baik filariasis, HIV AIDS, ketergantungan narkoba dan penyakit lain, sebab, penyakit akan menghambat pembangunan Papua Barat.

Kata dia, untuk memberantas penyakit ini, perlu peran seluruh kepala daerah, kepala kampung dan seluruh masyarakat. Program, lima tahun eliminasi filariasis di daerah ini harus sukses.

Menurutnya, upaya pencegahan dan pemberantasan yang dilakukan dengan pemberian obat tersebut, harus menjangkau seluruh masyarakat di daerah itu.

Penjabat Bupati Manokwari Selatan, Lazarus Indou, mengatakan, pencanangan kaki gajah yang dilaksanakan di wilayahnya, akan menjadikan daerah tersebut bebas dari penyakit ini.

Ia bersyukur Mansel bisa dipilih sebagai tempat pencanangan elimininasi penyakit ini. Pihaknya pun akan berupaya maksimal untuk melaksanakan pemberantasan kaki gajah di daerah tersebut. Lazarus optimis lima tahun kedepan Manokwari Selatan terbebas dari penyakit ini.

“Masyarakat Manokwari Selatan pun harus sehat, semua warga harus minum obat, karena penyakit ini bisa membuat penderita mengalami sakit permanen,” kata Lazarus. 




#Gan/CAHAYAPAPUA.com/SOETANTO/DINA RIANTO

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas