Breaking

Friday, January 1, 2016

Bupati Karimun Sampaikan Enam Sasaran Prioritas Pembangunan Tahun 2016

M  Wawasan, Karimun---Bupati Karimun, Aunur Rafiq, sampaikan 6 sasaran prioritas pembangunan dalam sidang paripurna dihadapan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Karimun.
 
Penyampaian 6 sasaran prioritas pembangunan tahun anggaran 2016 tersebut tertuang dalam pidato pengantar pada rancangan kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran sementara ( PPAS ) anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Karimun tahun anggaran 2016, yang disampaikan langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
 
Enam sasaran prioritas pembangunan itu adalah :
1. Percepatan Pemerataan Pembangunan infrastruktur di dalam wilayah kawasan perbatasan dalam rangka peningkatan daya saing daerah.
2. Optimalisasi potensi dan sumber daya strategis daerah khususnya sektor pertanian, perikanan dan pertambangan berbasis kelestarian lingkungan.
3. Pemerataan dan peningkatan pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan dan penyediaan pelayanan dasar air bersih, sianitasi listrik dan perumahan.
4. Peningkatan pemberdayaan masyarakat, perluasan kesempatan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan serta pengarusutamaan gender.
5. Pengendalian dan pengawasan penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat, memperkuat nilai – nilai budaya serta peningkatan iman dan taqwa.
6. Peningkatan kualitas pelayanan publik.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dalam pidatonya mengatakan, rencana penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Karimun pada tahun 2016 diprediksi sebesar Rp. 1.181.609.002.313. Jika dibandingkan dengan target pada APBD murni tahun anggaran 2015 dengan jumlah Rp. 1.083.492.046.486,- ada sedikit peningkatan pendapatan pada tahun anggaran 2016 sebesar 0,83%.

Selain itu belanja daerah Kabupaten Karimun tahun anggaran 2016 diproyeksikan sebesar Rp. 1.1.345.084.375.888. Jika dibandingkan dengan belanja murni pada tahun  2015 terjadi peningkatan yang sebelumnya pada tahun 2015 sebesar Rp. 1.265.032.207.762,- dengan peningkatan 0,59%.

Pembiayaan terdiri dari penerimaan dan pengeluaran, bagian penerimaan diproyeksikan sebesar Rp. 2.112.512.812. Jika dilihat perbandingan antara pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Karimun tahun anggaran 2016 dengan besaran pendapatan yang sebesar Rp. 1.181.609.002.313,- dengan belanja daerah yang sebesar Rp. 1.345.084.375.888,- terdapat selisih ( defisit ) sebesar Rp. 163.475.373.575. “ Adanya selisih ( defisit ) tersebut ditutup dengan pembiayaan penerimaan sehingga selisih anggaran pendapatan dan belanja daerah bisa menjadi nihil, “ ujar bupati. 


Dilaporkan: R. Siburian

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas