MWawasan.JAKARTA- Sesosok
mayat berjenis kelamin wanita ditemukan tewas dengan luka tusuk di areal Tempat
Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jalan Casablanca, Kelurahan Menteng Atas,
Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu 12 November dini hari.
Menurut
Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Murwoto, berdasarkan kartu tanda penduduk yang
ditemukan dari dalam tas korban, gadis itu bernama Mu Ampiah (28), kelahiran
Ngawi, Jawa Timur, dan beralamat di Jalan Mangga Besar XIII RT 07 RW 02,
Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat dan bekerja
sebagai karyawan swasta.
Gadis
malang tersebut memiliki ciri-ciri berkulit kuning langsat, rambut hitam
panjang, dan memiliki tato bergambar kupu-kupu di lengan sebelah kiri. Saat
ditemukan, Ampiah mengenakan kemeja merah-hitam, celana jeans hitam bermotif
robek, dan memakai sepatu hak tinggi warna merah.
"Saat
ditemukan korban mengalami luka tusuk senjata tajam pada bagian perut sebelah
kanan. Perempuan ini diduga korban pembunuhan," kata Murwoto kepada
wartawan, Sabtu 12 November 2016
Ia
menjelaskan, penemuan mayat ini diketahui pertama kali pada tengah malam,
sekira pukul 00.05 WIB. Yang menemukan pertama kali adalah dua pemuda setempat,
yakni Fachri Ali dan Dodi Fahreza, yang berprofesi sebagai juru parkir.
Menurut
Murwoto, awalnya Fachri dan Dodi hendak pulang ke rumah masing-masing tak jauh
dari TPU dengan berjalan kaki. Keduanya baru saja selesai bekerja sebagai juru
parkir di sekitar Jalan Casablanca. Saat melintas di blok AA1 unit Islam,
keduanya dikejutkan dengan sesosok wanita yang tergeletak tak bergerak dan
berdarah.
"Karena
tidak berani menyentuh wanita itu, keduanya memberitahukan penemuan itu kepada
warga sekitar TPU. Bersama warga, mereka lalu melaporkan kejadian itu ke
Mapolsek Metro Setiabudi," ujar Murwoto.
Polisi
yang datang ke lokasi penemuan mendapati luka tusuk di bagian perut dan lecet
di lutut sebelah kiri korban. Setelah melakukan penyisiran, polisi juga
menemukan sejumlah barang bukti, seperti sebilah golok, sarung golok kayu warna
coklat, serta kemeja biru garis-garis diduga milik pelaku yang sengaja dibuang
untuk menghilangkan jejak.
Selain
itu, petugas juga menemukan benda yang diduga milik korban, antara lain tas
warna coklat merek berisi handphone Samsung Galaxy Note 2 warna hitam, kalung,
liontin, dua buah cincin.
Tak
hanya itu, polisi juga menemukan tas make-up, cermin, dompet coklat, jaket
hitam bertuliskan Kawasaki, sejumlah uang tunai, dan STNK kendaraan sepeda
motor bernomor polisi B 3003 CCM atas nama Meidina.
Untuk
keperluan visum, polisi telah membawa mayat korban ke RSUPN Cipto Mangunkusumo,
Jakarta Pusat. Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan jajaran
Polsek Metro Setiabudi.
#Gan/Viva.co.id