MWawasan.Padang(SUMBAR)- Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari objek wisata Pantai Air Manis yang berada di wilayah Kecamatan Padang Selatan ini menunjukkan tren peningkatan. Setidaknya hal itu ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke objek wisata yang lekat dengan legenda Malin Kundang ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi membenarkan peningkatan PAD Pantai Air Manis. Realisasi PAD pada 2016 mampu melebihi target.
“Realisasinya sudah naik sekitar 30 persen dari target yang diembankan,” terangnya, Selasa (22/11/2016).
Target PAD Pantai Air Manis pada 2016, yakni Rp.150 juta. Realisasi pada pertengahan November 2016 ini sudah mencapai Rp.225 Juta.
“Kita optimis, angka ini akan terus meningkat dan jauh melebihi target,” paparnya.
Tahun sebelumnya, pencapaian PAD objek wisata ini hanya Rp.70 juta. Jika dibandingkan dengan pecapaian di tahun ini, berarti realisasi telah melebihi 300 persen.
“Tahun ini memang cukup luar biasa kunjungan ke Pantai Air Manis,” sebutnya.
Pantai Air Manis menurut rencana akan direvitalisasi pada 2017. Akses menuju lokasi ini akan diperancak, sehingga nantinya bus pariwisata dapat melewati jalur tersebut.
“Jalur ke sana akan kita perlebar, diestimasi membutuhkan anggaran hingga Rp.10 miliar,” tukasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi membenarkan peningkatan PAD Pantai Air Manis. Realisasi PAD pada 2016 mampu melebihi target.
“Realisasinya sudah naik sekitar 30 persen dari target yang diembankan,” terangnya, Selasa (22/11/2016).
Target PAD Pantai Air Manis pada 2016, yakni Rp.150 juta. Realisasi pada pertengahan November 2016 ini sudah mencapai Rp.225 Juta.
“Kita optimis, angka ini akan terus meningkat dan jauh melebihi target,” paparnya.
Tahun sebelumnya, pencapaian PAD objek wisata ini hanya Rp.70 juta. Jika dibandingkan dengan pecapaian di tahun ini, berarti realisasi telah melebihi 300 persen.
“Tahun ini memang cukup luar biasa kunjungan ke Pantai Air Manis,” sebutnya.
Pantai Air Manis menurut rencana akan direvitalisasi pada 2017. Akses menuju lokasi ini akan diperancak, sehingga nantinya bus pariwisata dapat melewati jalur tersebut.
“Jalur ke sana akan kita perlebar, diestimasi membutuhkan anggaran hingga Rp.10 miliar,” tukasnya.
#Gan/charlie