MWawasan.Padang(SUMBAR)- Pemerintah Kota Padang menerima kunjungan
kerja (kunker) Bupati Way Kanan Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya beserta
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ny Desy Afrianti dan
rombongan, Senin (7/11).
Kedatangan rombongan yang meliputi pengurus Dekranasda Way Kanan
itu disambut Wakil Walikota (Wawako) Padang, H. Emzalmi beserta Ketua GOW Kota
Padang, Ny Eti Emzalmi, Asisten III Setdako, Corri Saidan dan beberapa pimpinan
SKPD terkait di Palanta Rumahdinas Walikota.
Pada kesempatan itu Wawako menyampaikan, atas nama jajaran Pemko
Padang mengucapkan selamat datang di Kota Padang kepada Bupati beserta Ketua
dan pengurus Dekranasda Way Kanan. Dimana kunker tersebut sekaitan studi
banding tentang pengelolaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang
dilakukan oleh Dekranasda Kota Padang.
“Semoga pertemuan ini dapat mencapai tujuan dan sasaran dari studi
banding yang bapak/ibu lakukan. Sehingga terjalinnya hubungan dan kerja sama
yang baik antara Pemko Padang dan Pemkab Way Kanan ke depan,” sebut Wawako
dalam kata sambutannya.
Dalam kesempatan itu Wawako menjelaskan seputar kondisi geografis
Kota Padang, visi dan misi serta 10 program unggulan (Progul) Wali Kota dan
Wakil Walikota selama masa jabatan 2014-2019. Dimana sesuai dengan maksud dan
tujuan studi banding tersebut, ada di salah satu dari 10 Progul, yakni
mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru dan
pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan masyarakat petani dan
nelayan.
“Jadi, untuk pengembangan UMKM, Pemko telah memberikan penguatan
dengan membuat Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) di seluruh kelurahan.
Melalui koperasi itu pelaku usaha diperkuat manajemennya, pengelolaan serta
pembinaannya agar terus berkembang dengan baik. Alhamdulillah, hingga saat ini
hasil UMKM masyarakat dapat meningkat dan wirausahawan baru juga terus
bermunculan di kota ini,” terangnya.
Bupati Way Kanan, Raden Adi pati Surya selaku pimpinan rombongan
mengakui banyak hal yang perlu dipelajari dari Pemko Padang khususnya terkait
Dekranasda. Dia pun menyebut, keberadaan Dekranasda memang sangat penting
selaku organisasi mitra kerja pemerintah yang berperan dalam industri kerajinan
sebagai suatu wahana pemerataan pendapatan melalui hasil budaya bangsa.
“Maka itu, keberadaan Dekranasda harus kita bina dan kembangkan
lagi di Way Kanan. Semoga melalui studi banding ini akan memberikan penguatan
bagi kita dalam memajukan industri kerajinan daerah, demi mendongkrak
perekonomian masyarakat Way Kanan ke depan," sebutnya.
Raden juga mengungkapkan, terkait kondisi industri kerajinan di Way
Kanan saat ini memang masih belum menunjukkan kemajuan yang signifikan baik
dari segi pembinaan, produktifitas usaha maupun dalam pemasaran. Hal itu
dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) serta permodalan teknologi
informasi serta masih sulitnya dalam memasarkan produk.
"Sehingga dengan minimnya ketersediaan dana untuk modal kerja
bagi masyarakat, menyebabkan industri kerajinan di Way Kanan sulit meningkatkan
kapasitas usahanya. Maka itu, atas nama Pemkab Way Kanan kita mengucapkan
terima kasih kepada Pemko Padang. Memang kita melihat, berbagai hasil kerajinan
tangan seperti songket, peci serta lainnya sangat bagus. Apalagi kulinernya pun
di sini juga enak-enak,” imbuhnya.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak saling menyerahkan cendera
mata sebagai penghargaan dan oleh-oleh bagi masing-masing daerah. Terlihat
Wawako Emzalmi dipasangi Peci Manuk Ngehom, Selendang dan Sarung Tapis asli
khas dari Way Kanan. Sebaliknya Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya juga
menerima plakat logo Kota Padang dan berbagai hasil kerajinan daerah ibukota
Provinsi Sumatera Barat itu.
#Gan/Humas/David/Faisal/ Bustam