MWawasan.Padang(SUMBAR)- Guru merupakan salah satu kunci dari kemajuan, keterhormatan dan kesuksesan dari suatu bangsa. Semua orang-orang yang berkualitas berhasil melalui tangan para guru. Maka untuk itu, apresiasi serta peningkatan kesejahteraannya, merupakan hal yang mesti diberikan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
Demikian disampaikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Sabtu (26/11 ) pagi.
“Pemerintah Kota Padang akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru khususnya bagi yang masih honor. Dimana dibanding dua tahun yang lalu gaji guru honor masih jauh di bawah upah minimum regional (UMR), alhamdulillah sekarang kita telah mampu memberikannya sesuai UMR,” terangnya.
Walikota menyebutkan, ia pun juga berupaya mendorong dalam pengangkatan guru honor menjadi pegawai negeri sipil (PNS) ke depan. Dimana semua guru honor di Padang saat ini diperkirakan lebih kurang berjumlah 2000 orang lebih.
“Untuk menjadikan guru honor yang ada di Kota Padang menjadi PNS ke depan, saya telah menandatangani dan menyiapkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)-nya. Sehingga dengan itu tinggal kebijakan di pusat lagi yang menentukannya,” terangnya.
Lebih lanjut kata Mahyeldi, ia sangat mengharapkan para guru honor dapat diprioritaskan sewaktu ada penerimaan guru PNS oleh pemerintah pusat.
“Secara administrasi kita di Kota Padang sudah melengkapi semuanya. Karena memang, mengupayakan guru honor menjadi PNS juga merupakan kewenangan dari pemerintah pusat,” tukasnya.
Adapun dalam peringatan HGN dan HUT PGRI ke-71 tahun 2016 tersebut, mengangkat tema “membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan mutu pendidikan”. Di akhir kegiatan, Wako Mahyeldi menerima penghargaan dari PGRI Kota Padang sebagai wujud apresiasi atas kepeduliannya bagi kesejahteraan para guru di Kota Padang.
Demikian disampaikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Sabtu (26/11 ) pagi.
“Pemerintah Kota Padang akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru khususnya bagi yang masih honor. Dimana dibanding dua tahun yang lalu gaji guru honor masih jauh di bawah upah minimum regional (UMR), alhamdulillah sekarang kita telah mampu memberikannya sesuai UMR,” terangnya.
Walikota menyebutkan, ia pun juga berupaya mendorong dalam pengangkatan guru honor menjadi pegawai negeri sipil (PNS) ke depan. Dimana semua guru honor di Padang saat ini diperkirakan lebih kurang berjumlah 2000 orang lebih.
“Untuk menjadikan guru honor yang ada di Kota Padang menjadi PNS ke depan, saya telah menandatangani dan menyiapkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)-nya. Sehingga dengan itu tinggal kebijakan di pusat lagi yang menentukannya,” terangnya.
Lebih lanjut kata Mahyeldi, ia sangat mengharapkan para guru honor dapat diprioritaskan sewaktu ada penerimaan guru PNS oleh pemerintah pusat.
“Secara administrasi kita di Kota Padang sudah melengkapi semuanya. Karena memang, mengupayakan guru honor menjadi PNS juga merupakan kewenangan dari pemerintah pusat,” tukasnya.
Adapun dalam peringatan HGN dan HUT PGRI ke-71 tahun 2016 tersebut, mengangkat tema “membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan mutu pendidikan”. Di akhir kegiatan, Wako Mahyeldi menerima penghargaan dari PGRI Kota Padang sebagai wujud apresiasi atas kepeduliannya bagi kesejahteraan para guru di Kota Padang.
#Gan/humas