MWawasan.BATAM- Meski pariwisata Kota Padang sudah tersohor kemana-mana, akan tetapi Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah tetap memperkenalkan daerahnya ke setiap daerah yang dikunjungi.
Seperti yang dilakukan pada saat menjadi narasumber dalam ekspos dan seminar yang diadakan Ikatan Keluarga Padang Kota (IKPK) Kota Batam, Minggu (6/11) di Batam. Walikota ‘menjual’ Padang di depan seluruh undangan dan pengusaha Minang yang hadir.
Di depan seluruh undangan yang hadir, Wako Mahyeldi menyampaikan keunggulan pariwisata Kota Padang lewat ekspos yang telah disiapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang. Mulai dari objek wisata pantai, hingga ke objek wisata alam. Termasuk menceritakan telah mendunianya kuliner Kota Padang.
“Nasi Padang sudah dikenal dunia, bahkan enaknya Nasi Padang dijadikan lagu oleh penyanyi asal Norwegia,” sebut Mahyeldi di seminar yang digelar di Golden Prawn Hotel.
Tidak saja menceritakan objek wisata yang ada, akan tetapi Walikota Padang juga menceritakan peluang dan kemudahan investasi di Kota Padang. Walikota juga menuturkan bahwa Padang saat ini terus menata pariwisata, seperti penataan objek wisata, kesiapan masyarakat, dan lainnya.
“Kita terus mencari peluang untuk menjual Padang. Seperti menggelar iven bertaraf nasional dan internasional. Tujuan kami tentu agar Padang ramai dikunjungi banyak orang,” tukas Mahyeldi.
Pada ekspos dan seminar itu nampak hadir diantaranya Ketua ASITA Kepulauan Riau, Ketua PHRI,Ketua Otoritas Jasa Keuangan, Kacab BI Provinsi Kepulauan Riau Reizal Eka Putra, sejumlah legislator di DPRD Kepri, Sumando rang Padang yang juga pengamat sekaligus pelaku wisata yang aktif di Kadin Kepri Rahman Usman, Ketua Umum IKPK Kota Batam Ed Candra dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, cukup banyak pertanyaan yang disampaikan undangan kepada Walikota Padang. Termasuk kritikan dan masukan. Diantaranya seperti kritikan dan masukan dari pengamat sekaligus pelaku wisata yang aktif di Kadin Kepulauan Riau Rahman Usman. Menurutnya, agar pariwisata Kota Padang dikenal baik, perlu dukungan dari seluruh pihak.
Walikota Padang sangat menerima masukan dan kritikan yang disampaikan kepadanya. Mahyeldi menyebut, jika ada yang mengkritik akan jauh lebih baik daripada yang tidak mau peduli sedikitpun.
“Kritikan merupakan bentuk kepedulian. Terimakasih atas kritikan dan masukan yang bernas dari seluruh saudara kita yang ada di Batam ini dan akan kita sikapi dalam rangka kebaikan Kota Padang,” tutup Walikota Padang.
Di penghujung acara, Walikota Padang menyerahkan cenderamata kepada IKPK Kota Batam. Walikota Padang juga didaulat sebagai anggota IKPK Kota Batam dengan dipasangkannya pakaian seragam oleh Ketua Umum IKPK Kota Batam.
Nampak hadir beberapa Kepala SKPD di lingkup Pemko Padang seperti Kepala Dinas Kebudyaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi, Kepala Dinas Pendidikan Habibul Fuadi, dan Kepala Bagian Umum Setdako Alfiadi.
#Gan/humas/Charlie / Yurizal