MWawasan,JAKARTA- Minangkabau, selain dikenal dengan adat dan budayanya, juga dikenal dengan kulinernya yang diakui oleh dunia. Kelezatannya baru saja mendapat sanjungan dari Kvitland, seorang musisi Norwegia, lewat dirilisnya lagu ‘Nasi Padang’. Pengakuan lain juga pernah didapatkan dari Raja Saudia Arabia, yang mengangkat H. Syamsuddin asal Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadi juru masaknya.
Berkenaan dengan ini, Komunitas Anak-anak Minang Jabodetabek ingin mengenalkan bahwa Minangkabau juga memiliki jajanan yang lezat, dengan mengadakan Festival Jajanan Minang 2016, yang akan digelar dalam waktu dekat ini, tepatnya pada Sabtu dan Minggu, 10-11 Desember 2016, di Taman Lapangan Banteng, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Pasar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
“Pastikan kita menjadi bagian dalam Festival ini, ajak dunsanak kasadonyo, ajak pecinta kuliner Minang,” kata Founder Komunitas Anak-Anak Minang Jabodetabek, Bobi Arianto.
FJM 2016 yang akan digelar oleh Komunitas Anak-Anak Minang Jabodetabek ini, berawal dari inisiatif Bobi Arianto, di saat acara buka bersama pada bulan Ramadan 2016 lalu. Melihat tingginya semangat para perantau Minang di Jabodetabek, dan rasa cinta mereka pada ranah Minang, akhirnya memperkuat keyakinan Bobi Arianto untuk menggelarnya.
“Festival Jajanan Minang 2016 (FJM 2016) siap memanjakan lidah Anda dengan segala makanan khas Minang, kehadiran Anda juga akan dimanjakan oleh hiburan bernuansa Minang. Puluhan stand jajanan Minang dengan ornamen khas Minang akan mengobati kerinduan Dunsanak pada ranah Minang,” ujar Co-Founder Komunitas Anak-Anak Minang Jabodetabek, Ghea Mirrela.
Selain mengenalkan jajanan Minang, acara ini nantinya juga akan menampilkan tari tradisi Minangkabau, lagu tradisi Minangkabau, Randai, Tambua Tansa, KIM dan hiburan dari artis-artis Minangkabau.
“Kawan-kawan di Komunitas Anak Anak Minang Jabodetabek berusaha untuk memberikan yang terbaik pada FJM 2016 ini, agar rasa Minang itu tetap ada. Bagi yang ingin ikut membuka stand makanan, cenderamata, maupun produk lainnya, dan atau menjadi sponsor Festival Jajanan Minang ini, silakan menghubungi 081267858025, A. Cendikia,” jelas Uda Riri Saputra.
Selain kegiatan FJM 2016 ini, Komunitas Anak-Anak Minang Jabodetabek juga telah melaksanakan agenda kerja tahun 2016; pembagian takjil di Tanah abang, bekerjasama dengan komunitas Pulang Kampuang.com. Pembagian takjil di Masjid An-Nuri, Bintaro, Tour the Bandung, Halal bi halal di Rangunan Zoo pada bulan Juli 2016, dan pendirian Rumah Baca di perumahan nelayan, ‘Sasak Ranah Pasisie’, Pasaman Barat, bekerja sama dengan Rumah Baca Indonesia pada tanggal 21 Agustus 2016 lalu. Kegiatan ini didukung penuh oleh Uda Riri Saputra, Founder fanspage Anak-Anak Minang.
Pada tanggal 29 Oktober 2016 lalu, Komunitas Anak-Anak Minang Jabodetabek juga sukses menggelar event ‘Malam Apresiasi Tokoh Inspirasi Minang’ yang diliput oleh TVRI dan TV ONE.
Acaranya makin meriah dengan kehadiran bundo Elly Kasim. Bertepatan dengan semangat Sumpah Pemuda, acara tersebut juga berisi pemberian apresiasi kepada para Tokoh Minang dari berbagai kategori. Dan juga ada aksi penggalangan dana pembangunan untuk MDA Pondok Sasak, Kabupaten Pasaman Barat. Alhamdulillah, kegiatan ini diapresiasi penuh oleh Alfatih Timur, Founder kitabisa.com.
“Dengan penyelenggaraan Festival Jajanan Minang 2016 ini kita juga berharap, semoga para perantau asal Minangkabau jadi semakin tahu dengan Komunitas Anak-Anak Minang, agar dapat ikut berperan aktif, demi memajukan komunitas kita ini, yang berorientasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap Minangkabau, serta menjaga budaya Minang, meski kita hidup di rantau,” terang Ghea Mirrela, yang juga adalah seorang penulis novel.
Berkenaan dengan ini, Komunitas Anak-anak Minang Jabodetabek ingin mengenalkan bahwa Minangkabau juga memiliki jajanan yang lezat, dengan mengadakan Festival Jajanan Minang 2016, yang akan digelar dalam waktu dekat ini, tepatnya pada Sabtu dan Minggu, 10-11 Desember 2016, di Taman Lapangan Banteng, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Pasar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
“Pastikan kita menjadi bagian dalam Festival ini, ajak dunsanak kasadonyo, ajak pecinta kuliner Minang,” kata Founder Komunitas Anak-Anak Minang Jabodetabek, Bobi Arianto.
FJM 2016 yang akan digelar oleh Komunitas Anak-Anak Minang Jabodetabek ini, berawal dari inisiatif Bobi Arianto, di saat acara buka bersama pada bulan Ramadan 2016 lalu. Melihat tingginya semangat para perantau Minang di Jabodetabek, dan rasa cinta mereka pada ranah Minang, akhirnya memperkuat keyakinan Bobi Arianto untuk menggelarnya.
“Festival Jajanan Minang 2016 (FJM 2016) siap memanjakan lidah Anda dengan segala makanan khas Minang, kehadiran Anda juga akan dimanjakan oleh hiburan bernuansa Minang. Puluhan stand jajanan Minang dengan ornamen khas Minang akan mengobati kerinduan Dunsanak pada ranah Minang,” ujar Co-Founder Komunitas Anak-Anak Minang Jabodetabek, Ghea Mirrela.
Selain mengenalkan jajanan Minang, acara ini nantinya juga akan menampilkan tari tradisi Minangkabau, lagu tradisi Minangkabau, Randai, Tambua Tansa, KIM dan hiburan dari artis-artis Minangkabau.
“Kawan-kawan di Komunitas Anak Anak Minang Jabodetabek berusaha untuk memberikan yang terbaik pada FJM 2016 ini, agar rasa Minang itu tetap ada. Bagi yang ingin ikut membuka stand makanan, cenderamata, maupun produk lainnya, dan atau menjadi sponsor Festival Jajanan Minang ini, silakan menghubungi 081267858025, A. Cendikia,” jelas Uda Riri Saputra.
Pada tanggal 29 Oktober 2016 lalu, Komunitas Anak-Anak Minang Jabodetabek juga sukses menggelar event ‘Malam Apresiasi Tokoh Inspirasi Minang’ yang diliput oleh TVRI dan TV ONE.
Acaranya makin meriah dengan kehadiran bundo Elly Kasim. Bertepatan dengan semangat Sumpah Pemuda, acara tersebut juga berisi pemberian apresiasi kepada para Tokoh Minang dari berbagai kategori. Dan juga ada aksi penggalangan dana pembangunan untuk MDA Pondok Sasak, Kabupaten Pasaman Barat. Alhamdulillah, kegiatan ini diapresiasi penuh oleh Alfatih Timur, Founder kitabisa.com.
“Dengan penyelenggaraan Festival Jajanan Minang 2016 ini kita juga berharap, semoga para perantau asal Minangkabau jadi semakin tahu dengan Komunitas Anak-Anak Minang, agar dapat ikut berperan aktif, demi memajukan komunitas kita ini, yang berorientasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap Minangkabau, serta menjaga budaya Minang, meski kita hidup di rantau,” terang Ghea Mirrela, yang juga adalah seorang penulis novel.
#Gan/kabarselebes.com/Muhammad Fadli
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 