MWawasan.Selong(LOMBOK TIMUR)- Shabu merupakan salah satu jenis Narkotika yang mungkin lebih mudah untuk dinikmati oleh para pecandu narkoba. Shabu sendiri berbentuk seperti Kristal, cara mengkonsumsinya pun sangat unik yaitu dengan membakar Kristal tersebut yang terlebih dahulu dimasukkan kedalam pipa silinder kaca, lalu menghisap uap hasil pembakaran melalui sebuah alat yang dinamakan Bong. Kegiatan ini lebih sering orang menyebutnya dengan istilah " NYABU ".
Shabu paling enak " dinikmati " beramai-ramai, jarang sendirian. Hal ini disebabkan karena alat yang dipergunakan untuk menghisap biasa disebut " BONG " memiliki beberapa lubang yang memungkinkan dipergunakan beramai-ramai, yaaaah mirip-mirip seperti menghisap rokok " Shisha " yang sering kita tonton difilm-film layar lebar
Sama seperti narkotika jenis lain, kegiatan nyabu ini memiliki banyak sekali efek " NEGATIVE " yang dapat diperoleh. Efek ini sama seperti efek Narkotika lainnya. Efek-efek tersebut dapat dilihat dari 3 dimensi secara umum, yaitu Dimensi Psikologis dan Neurologis, Dimensi Kesehatan, dan Dimensi sosial.
Efek Shabu Secara Psikologis dan Neurologis
Efek Shabu utamanya akan terlihat pada gejala-gejala psikologis yang muncul dari pecandu Shabu. Biasanya gangguan ini akan muncul sesaat setelah pecandu menghisap Shabu, atau bisa juga terjadi ketika pecandu sedang Sakau. Ditandai dengan gejala :
1. Gelisah dan tidak bisa tenang. Shabu memberikan efek energy yang berlebihan pada pecandunya. Energy yang berlebihan ini kemudian akan berimbas pada kondisi tubuhnya yang mudah merasa gelisah dan tidak bisa diam.
2. Merasa Cemas, Gangguan ini merupakan gejala ‘ standar ‘ yang muncul karena penggunaan Shabu. Hal ini juga merupakan faktor lain yang membuat pecandunya merasa gelisah dan tidak mau diam dan tenang.
3. Depresi. Depresi dapat terjadi ketika pecandu narkoba mengalami sakau dan membutuhkan Shabu. Pada saat ini, efek Shabu seperti meledaknya energy dan rasa seperti terbang seolah tidak ada beban hidup. Hal ini membuat pecandu akan terus mencari cara untuk mendapatkan Shabu.
4. Memiliki semangat tinggi. Merupakan efek langsung yang dapat dirasakan pecandu ketika melakukan kegiatan " Nyabu ". Hal ini merupakan pengaruh dari Amphetamine yang terdapat pada Shabu, sehingga energy akan meledak-ledak, dan memiliki semangat yang tinggi. Seolah-olah energy yang dimiliki tidak akan pernah habis dan ada terus.
5. Paranoid. Paranoid merupakan kondisi dimana pecandu Shabu merasa seperti dikejar-kejar dan merasa hidupnya terancam. Singkatnya, paranoid adalah ketakutan yang berlebihan akan suatu hal yang akan terjadi. Hal ini menjadi salah satu efek dari Shabu, sehingga beberapa pecandu sering mengurung diri, karena takut akan bahaya yang mengancam.
6. Delirium. Delirium merupakan perubahan kesadaran yang terjadi sebagai efek dari kegiatan " Nyabu ". Pecandu akan merasa tidak sadar akan hal-hal apa saja yang dia lakukan, serta secara tidak sadar pula dapat melakukan tindakan kriminalitas.
7. Agresif. Dengan energy yang bertambah dan meledak-ledak, disertai dengan kondisi tubuh yang sensitive dan mudah tersinggung, maka pecandu Shabu akan memiliki kecenderungan untuk bertindak lebih agresif.
8. Sensitif dan Mudah Tersinggung. Salah satu efek dari kegiatan nyabu adalah pecandunya menjadi sosok yang sangat mudah tersinggung, dan sensitive. Ibaratnya disenggol sedikit pun, mungkin mereka bisa membunuh orang.
9. Halusinasi merupakan suatu keadaan dimana pecandu melihat sesuatu atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi ini merupakan " Paket " yang diperoleh dari pecandu Shabu.
Efek Shabu Bagi Kesehatan
Shabu memiliki efek yang sangat buruk dalam kesehatan bagi penggunanya. antara lain :
1. Pupil membesar. Kondisi pupil yang membesar disebabkan oleh aliran darah yang memiliki tekanan tinggi, sehingga akan berdampak pada pembesaran pupil, sama seperti ketika mengonsumsi kafein.
2. Naiknya tekanan darah. dengan melakukan ritual " Nyabu " maka akan menaikan tekanan darah pada pecandunya. Naiknya tekanan darah secara tidak normal ini dapat menyebabkan hal-hal yang berbahaya.
3. Bertambahnya detak jantung. Bertambahnya detak jantung merupakan efek domino dari naiknya tekanan darah, pada akhirnya tekanan darah akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras lagi, sehingga akan memompa lebih cepat.
4. Sesak nafas. Merupakan gejala yang ditimbulkan karena gangguan terhadap paru-paru pecandu. Selain sesak nafas, gejala lain yang muncul diantaranya Batuk-batuk, Infeksi pada paru-paru Kanker paru-paru
5. Sulit berpikir dan berkonsentrasi. Penggunaan Shabu akan merusak saraf dan proses kognisi seseorang. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya fungsi berpikir dan penalaran bagi pecandu Shabu.
6. Mual dan muntah. Mual-mual dan muntah merupakan efek yang dapat dirasakan sesaat setelah melakukan kegiatan " Nyabu "
7. Sanggup menahan lapar. Para pecandu Shabu biasanya mampu menahan lapar dalam waktu yang sangat lama, bisa hampir dalam waktu seminggu. Hal ini akan membuat tubuh mereka kekurangan nutrisi dan akan terlihat sangat kurus sekali, seperti anoreksia atau tengkorak hidup.
8. Menurunnya Immunitas tubuh. dengan asupan nutrisi dan gizi yang sangat kurang, maka dapat dipastikan imunitas tubuh pun akan berkurang. Hal ini akan membuat para pecandu terinfeksi berbagai macam penyakit dan virus, dan akan mengalami komplikasi penyakit.
9. Stroke. Stroke merupakan gejala yang muncul karena tingginya tekanan darah pada pecandu Shabu. Hal ini akan sangat berbahaya, karena stroke dapat menyebabkan kelumpuhan, hingga menyebabkan kematian.
10. Kematian. Liang kubur adalah salah satu tempat yang sangat menanti anda, usia kematian lebih cepat karena konsumsi dan menghisap Shabu.
Efek Sosial Masyarakat
Sama seperti efek dari narkotika jenis lain, Shabu juga memiliki efek Negative terhadap lingkungan sosial dari pecandunya. Diantaranya :
1. Dibuang dari lingkungan sosial
2. Kemampuan sosial yang berkurang
3. Naiknya angka kriminalitas seperti pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, dan jenis kejahatan lainnya.
4. Naiknya angka kekerasan pada pecandu
5. Penjara. Satu-satu nya tempat akhir para pecandu Shabu adalah " PENJARA ".
Nah bagi siapapun yang mengkonsumsi Shabu, sebaiknya mulai berpikir bagaimana menghilangkan kebiasaan buruk ini. Hal ini tidak hanya mengancam diri sendiri, melainkan juga berdampak pada lingkungan masyarakat dan kehidupan Sosial.
Semoga bermanfaat !
Shabu paling enak " dinikmati " beramai-ramai, jarang sendirian. Hal ini disebabkan karena alat yang dipergunakan untuk menghisap biasa disebut " BONG " memiliki beberapa lubang yang memungkinkan dipergunakan beramai-ramai, yaaaah mirip-mirip seperti menghisap rokok " Shisha " yang sering kita tonton difilm-film layar lebar
Sama seperti narkotika jenis lain, kegiatan nyabu ini memiliki banyak sekali efek " NEGATIVE " yang dapat diperoleh. Efek ini sama seperti efek Narkotika lainnya. Efek-efek tersebut dapat dilihat dari 3 dimensi secara umum, yaitu Dimensi Psikologis dan Neurologis, Dimensi Kesehatan, dan Dimensi sosial.
Efek Shabu Secara Psikologis dan Neurologis
Efek Shabu utamanya akan terlihat pada gejala-gejala psikologis yang muncul dari pecandu Shabu. Biasanya gangguan ini akan muncul sesaat setelah pecandu menghisap Shabu, atau bisa juga terjadi ketika pecandu sedang Sakau. Ditandai dengan gejala :
1. Gelisah dan tidak bisa tenang. Shabu memberikan efek energy yang berlebihan pada pecandunya. Energy yang berlebihan ini kemudian akan berimbas pada kondisi tubuhnya yang mudah merasa gelisah dan tidak bisa diam.
2. Merasa Cemas, Gangguan ini merupakan gejala ‘ standar ‘ yang muncul karena penggunaan Shabu. Hal ini juga merupakan faktor lain yang membuat pecandunya merasa gelisah dan tidak mau diam dan tenang.
3. Depresi. Depresi dapat terjadi ketika pecandu narkoba mengalami sakau dan membutuhkan Shabu. Pada saat ini, efek Shabu seperti meledaknya energy dan rasa seperti terbang seolah tidak ada beban hidup. Hal ini membuat pecandu akan terus mencari cara untuk mendapatkan Shabu.
4. Memiliki semangat tinggi. Merupakan efek langsung yang dapat dirasakan pecandu ketika melakukan kegiatan " Nyabu ". Hal ini merupakan pengaruh dari Amphetamine yang terdapat pada Shabu, sehingga energy akan meledak-ledak, dan memiliki semangat yang tinggi. Seolah-olah energy yang dimiliki tidak akan pernah habis dan ada terus.
5. Paranoid. Paranoid merupakan kondisi dimana pecandu Shabu merasa seperti dikejar-kejar dan merasa hidupnya terancam. Singkatnya, paranoid adalah ketakutan yang berlebihan akan suatu hal yang akan terjadi. Hal ini menjadi salah satu efek dari Shabu, sehingga beberapa pecandu sering mengurung diri, karena takut akan bahaya yang mengancam.
6. Delirium. Delirium merupakan perubahan kesadaran yang terjadi sebagai efek dari kegiatan " Nyabu ". Pecandu akan merasa tidak sadar akan hal-hal apa saja yang dia lakukan, serta secara tidak sadar pula dapat melakukan tindakan kriminalitas.
7. Agresif. Dengan energy yang bertambah dan meledak-ledak, disertai dengan kondisi tubuh yang sensitive dan mudah tersinggung, maka pecandu Shabu akan memiliki kecenderungan untuk bertindak lebih agresif.
8. Sensitif dan Mudah Tersinggung. Salah satu efek dari kegiatan nyabu adalah pecandunya menjadi sosok yang sangat mudah tersinggung, dan sensitive. Ibaratnya disenggol sedikit pun, mungkin mereka bisa membunuh orang.
9. Halusinasi merupakan suatu keadaan dimana pecandu melihat sesuatu atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi ini merupakan " Paket " yang diperoleh dari pecandu Shabu.
Efek Shabu Bagi Kesehatan
Shabu memiliki efek yang sangat buruk dalam kesehatan bagi penggunanya. antara lain :
1. Pupil membesar. Kondisi pupil yang membesar disebabkan oleh aliran darah yang memiliki tekanan tinggi, sehingga akan berdampak pada pembesaran pupil, sama seperti ketika mengonsumsi kafein.
2. Naiknya tekanan darah. dengan melakukan ritual " Nyabu " maka akan menaikan tekanan darah pada pecandunya. Naiknya tekanan darah secara tidak normal ini dapat menyebabkan hal-hal yang berbahaya.
3. Bertambahnya detak jantung. Bertambahnya detak jantung merupakan efek domino dari naiknya tekanan darah, pada akhirnya tekanan darah akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras lagi, sehingga akan memompa lebih cepat.
4. Sesak nafas. Merupakan gejala yang ditimbulkan karena gangguan terhadap paru-paru pecandu. Selain sesak nafas, gejala lain yang muncul diantaranya Batuk-batuk, Infeksi pada paru-paru Kanker paru-paru
5. Sulit berpikir dan berkonsentrasi. Penggunaan Shabu akan merusak saraf dan proses kognisi seseorang. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya fungsi berpikir dan penalaran bagi pecandu Shabu.
6. Mual dan muntah. Mual-mual dan muntah merupakan efek yang dapat dirasakan sesaat setelah melakukan kegiatan " Nyabu "
7. Sanggup menahan lapar. Para pecandu Shabu biasanya mampu menahan lapar dalam waktu yang sangat lama, bisa hampir dalam waktu seminggu. Hal ini akan membuat tubuh mereka kekurangan nutrisi dan akan terlihat sangat kurus sekali, seperti anoreksia atau tengkorak hidup.
8. Menurunnya Immunitas tubuh. dengan asupan nutrisi dan gizi yang sangat kurang, maka dapat dipastikan imunitas tubuh pun akan berkurang. Hal ini akan membuat para pecandu terinfeksi berbagai macam penyakit dan virus, dan akan mengalami komplikasi penyakit.
9. Stroke. Stroke merupakan gejala yang muncul karena tingginya tekanan darah pada pecandu Shabu. Hal ini akan sangat berbahaya, karena stroke dapat menyebabkan kelumpuhan, hingga menyebabkan kematian.
10. Kematian. Liang kubur adalah salah satu tempat yang sangat menanti anda, usia kematian lebih cepat karena konsumsi dan menghisap Shabu.
Efek Sosial Masyarakat
Sama seperti efek dari narkotika jenis lain, Shabu juga memiliki efek Negative terhadap lingkungan sosial dari pecandunya. Diantaranya :
1. Dibuang dari lingkungan sosial
2. Kemampuan sosial yang berkurang
3. Naiknya angka kriminalitas seperti pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, dan jenis kejahatan lainnya.
4. Naiknya angka kekerasan pada pecandu
5. Penjara. Satu-satu nya tempat akhir para pecandu Shabu adalah " PENJARA ".
Nah bagi siapapun yang mengkonsumsi Shabu, sebaiknya mulai berpikir bagaimana menghilangkan kebiasaan buruk ini. Hal ini tidak hanya mengancam diri sendiri, melainkan juga berdampak pada lingkungan masyarakat dan kehidupan Sosial.
Semoga bermanfaat !
#Prayit H, SH