Breaking

Wednesday, December 7, 2016

Masa Tanggap Darurat Aceh Sampai 20 November

MWawasan.ACEH- Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menetapkan tanggap darurat bencana gempa Aceh selama dua pekan hingga 20 Desember mendatang.
Hal itu ditempuh mengingat masih bertambahnya jumlah korban dan kerusakan akibat gempa bumi di Aceh berkekuatan 6,5 Skala Richter, Rabu (07/12).
Hingga tengah hari waktu setempat, jumlah korban yang meninggal sudah mencapai 94 jiwa sementara yang cedera berat 128 orang dan cedera ringan sebanyak 489 lainnya.
Masa tanggap darurat selama dua minggu tersebut ditetapkan untuk wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen.
"Penetapan tanggap darurat diperlukan untuk memudahkan penanganan darurat dan kemudahan akses menggunakan potensi sumber daya yang ada," seperti dinyatakan Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hasil kajian awal menemukan gempa tersebut menyebabkan kerusakan pada 161 rumah, 105 ruko, 14 masjid, satu sekolah, dan satu fasilitas kesehatan.
Pengerahan alat berat sudah ditempuh untuk mencari korban-korban yang mungkin terperangkap di bawah puing-puing.
Sebelumnya, salah seorang anggota Tim Kantor Presiden untuk Gempa Aceh, Ifdhal Kasim, mengatakan kepada sumber ini bahwa tim penyelamat masih mengadapi kekurangan alat-alat berat.
"Jumlah korban jiwa kemungkinan masih akan bertambah karena ada daerah yang belum terjangkau alat-alat berat," jelasnya.
Ifdhal -yang akan segera meninjau langsung lokasi bencana- menambahkan gempa juga menghantam kawasan yang padat penduduknya.
Tahun 2004 lalu Aceh dihantam gempa besar yang diikuti tsunami sampai menewaskan sekitar 120.000 orang tewas namun kawasan yang dilanda gempa Rabu (07/12) tidak terkena gempa dan tsunami tersebut.


#Gan/bbc

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas