Mwawasan.THAILAND-
Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn sudah menjadi Raja Thailand yang baru,
menggantikan mendiang ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej.
Acara
penerimaan tahta itu disiarkan langsung lewat TV.
Raja
Bhumibol, yang menjadi raja dengan kekuasaan terlama di dunia, wafat pada 13
Oktober lalu. Dia dilihat sebagai pilar bagi stabilitas sepanjang tujuh dekade
politik Thailand yang beberapa kali dilanda kudeta militer.
Pangeran
Maha Vajiralongkorn -yang ditetapkan sebagai putra mahkota pada tahun 1972
lalu- semestinya menjadi raja sehari setelah kematian ayahnya.
Namun
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha saat itu mengatakan dia diminta untuk menunda
pentahbisan raja baru demi masa berduka.
Pangeran
yang berusia 64 tahun ini rupanya memilih peringatan 50 hari kematian ayahnya
menjadi hari penetapannya sebagai Raja Vajiralongkorn, yang juga mendapat gelar
Rama X, atau raja kesepuluh dalam Dinasti Chakri.
Penerimaan
tahta raja ini berarti berakhirnya tugas penasihat senior kerajaan Thailand,
Prem Tinsulanonda -mantan perdana menteri- sebagai pemangku raja.
Raja
Vajiralongkorn masih belum menikmati kepopuleran seperti ayahnya, antara lain
karena dia menghabiskan banyak waktu di luar negeri.
Bagaimanapun
pentahbisan resmi baru akan berlangsung setelah upacara kremasi jenazah Raja
Bhumibol, yang diperkirakan akan berlangsung tahun depan.
Keluarga
kerajaan Thailand dilindungi dari kritik berdasarkan undang-undang
lese-majeste, yang antara lain melarang media membahas peran dari keluarga
kerajaan dalam masyarakat Thailand.
Pentahbisan
Raja Bhumibol dulu baru dilaksanakan empat tahun setelah saudaranya, Raja
Ananda Mahidol , meninggal karena luka tembak dalam situasi yang masih
misterius.
#Gan/afp