MWawasan.Jharkhand(INDIA)- 13 mayat korban berhasil dikeluarkan dari reruntuhan sebuah tambang Kamis (29/12), di negara bagian India timur Jharkhand.
Puluhan korban lainnya masih belum ditemukan. Upaya penyelamatan tetap dilakukan. Para keluarga korban masih menunggu dengan kecemasan.
Dua orang berhasil diselamatkan hidup-hidup, setidaknya ada 60 bekerja di tambang Lalmatia di distrik Godda ketika tembok cornya runtuh.
Tiga pekerja tewas dalam insiden serupa pada tahun 2012.
Setelah kejadian itu pemerintah menutup tambang tersebut, tetapi kemudian kembali dibuka, menurut laporan.
Petugas penyelamat mengatakan standar keselamatan yang buruk jadi faktor utama terjadinya bencana. Pejabat setempat mengatakan mungkin akan ada penuntutan.
"Ini bukan runtuhnya alami. Ini adalah buatan manusia. Tidak ada langkah-langkah upaya untuk keselamatan pekerja di sini," kata Jai Prakash dari Tim Tanggap Bencana Nasional kepada surat kabar Telegraph Kolkata.
#Gan/translatebbc
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 