Walikota : Bersatu Itu Hukumnya Wajib Seperti Yang Diterangkan Alquran

MWawasan.Padang(SUMBAR)- Bersatu itu hukumnya wajib, dan dosa besar bagi siapa saja yang mencoba atau mengadu domba. Karena itu adalah perbuatan orang-orang musyrik sesuai apa yang diterangkan di dalam kitab suci Alquran. Hal itu disampaikan Walikota Padang Mahyeldi sewaktu memberikan sambutan dalam kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (2/12) pagi.

“Maka untuk itu, kebersamaan kita dalam Tabligh Akbar ini bagaimana beristigosah, berzikir dan berdoa kepada Allah SWT, mudah-mudahan Allah SWT akan mengijabahnya. Seperti khususnya problema aksi damai yang dilakukan di Jakarta hari ini. Serta demi memperkokoh ukhuwah islamiyah untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," sebut Mahyeldi dalam kegiatan yang diikuti seluruh unsur pemerintah dan masyarakat di Kota Padang itu.

Walikota menyebutkan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Sumbar dan bapak Danrem 032/Wirabraja beserta jajaran serta unsur Forkopimda dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya tabligh akbar tersebut.

"Kita semua tentu sangat menyambut diadakannya Tabligh Akbar ini. Alhamdulillah, masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) antusias mengikutinya," ucapnya.

Selanjutnya Mahyeldi menyampaikan berbagai informasi dan himbauan. Diantaranya menyampaikan bahwa Indonesia akan mendapatkan "Bonus Demografi"di 2035 mendatang. Dengan Bonus di bidang kependudukan itu, Indonesia nantinya akan menjadi negara muda yang mayoritas penduduknya adalah berusia muda. Dimana berusia 15 sampai 64 tahun dengan jumlahnya diperkirakan 60 persen dari total semua jumlah penduduk.

“Oleh sebab itu, ini adalah bonus atau kelebihan untuk Indonesia, karena pada saat yang sama nantinya beberapa negara-negara lain di dunia penduduknya rata-rata berusia tua. Maka itu, kepada semua pihak terkait serta seluruh elemen masyarakat di Kota Padang, mari sama-sama kita jaga generasi muda kita dari hal-hal negatif yang akan merusaknya,” ujarnya.

Adapun bertindak sebagai penceramah dalam Tabligh Akbar tersebut yaitu Ustadz Prof. Duski Samad, M.Ag serta Ustadz Darmis Darwis, M.Ag. Sebagaimana kegiatan itu dalam rangka memperkokoh ukhuwah islamiyah untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Kota Padang.

#Gan/humas/David