MWawasan.Baku(AZERBAIJAN)- Membuka lembaran 2017, pada tanggal 2 Januari 2017, KBRI Baku membuka pintu wisma duta untuk sekitar 50 tamu yang terdiri dari selebritas, tokoh masyarakat dan media Baku untuk mempromosikan sajian kuliner Indonesia.
Adalah rendang, bakwan, ikan pesmol, mie bakso dan onde-onde yang menjadi primadona malam itu. Sebelum mencicipi hidangan kuliner Indonesia tersebut untuk makan malam, demo masak dilakukan. Ms Ganira Pashayeva, anggota parlemen Azerbaijan dan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Baku memeragakan cara memasak hidangan Indonesia yang disajikan hari itu.
Nama-nama ternama di Azerbaijan seperti penyanyi Mrs Aybeniz Hashimova dan Mrs Nuriyye Huseynova; fashion designer Gulnara Khalilova; composer ternama seperti Mrs Aygun Samadzade dan Mrs Sevinch Tofiggizi, atlet paralimpics Ilham Zakiyev, hadir khusus untuk mencicipi kuliner Indonesia.
'Indonesia sangat kaya akan tradisi kuliner yang beragam, tersebar dari tradisi kuliner beratus pulau di Indonesia' demikian pujian Prof. Amiraslanov Tahir Idris, Presiden Asosiasi Kuliner Nasional Azerbaijan.
Kegiatan malam itu merupakan kerjasama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan dengan Mrs Ganira Pashayeva guna memperkuat hubungan bilateral kedua negara. 'Indonesia merupakan teman, saudara terbaik Azerbaijan selain Turki' jelas Mrs Ganira Pashayeva menjelaskan motivasinya untuk acara tersebut.
Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, H.E Husnan Bey Fananie, menambahkan: 'Selain untuk memperat people to people contact antara Azerbaijan dan Indonesia, acara ini adalah kesempatan kuliner Indonesia untuk menggebrak pasar Azerbaijan'.
Menurut Duta Besar RI, sampai saat ini masakan Asia Tenggara belum banyak dirasakan kehadirannya di Azerbaijan, masakan Asia lainnya seperti Jepang dan Tiongkok pun masih terbilang terbatas. 'Ini merupakan peluang Indonesia, khususnya dengan membawa konsep kuliner Indonesia sebagai kuliner Halal. Pasti tidak sulit bagi makanan Indonesia untuk mengambil hati penduduk Azerbaijan yang mayoritas berpenduduk muslim seperti Indonesia' tambah beliau.
Selain dihadiri oleh selebriti, kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh kuliner Azerbaijan, dengan harapan guna membuka kesempatan memulai kemitraan dengan Indonesia dalam bentuk restoran Indonesia di Baku maupun untuk memperdagangkan bahan baku makanan dari Indonesia.
Adalah rendang, bakwan, ikan pesmol, mie bakso dan onde-onde yang menjadi primadona malam itu. Sebelum mencicipi hidangan kuliner Indonesia tersebut untuk makan malam, demo masak dilakukan. Ms Ganira Pashayeva, anggota parlemen Azerbaijan dan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Baku memeragakan cara memasak hidangan Indonesia yang disajikan hari itu.
Nama-nama ternama di Azerbaijan seperti penyanyi Mrs Aybeniz Hashimova dan Mrs Nuriyye Huseynova; fashion designer Gulnara Khalilova; composer ternama seperti Mrs Aygun Samadzade dan Mrs Sevinch Tofiggizi, atlet paralimpics Ilham Zakiyev, hadir khusus untuk mencicipi kuliner Indonesia.
'Indonesia sangat kaya akan tradisi kuliner yang beragam, tersebar dari tradisi kuliner beratus pulau di Indonesia' demikian pujian Prof. Amiraslanov Tahir Idris, Presiden Asosiasi Kuliner Nasional Azerbaijan.
Kegiatan malam itu merupakan kerjasama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan dengan Mrs Ganira Pashayeva guna memperkuat hubungan bilateral kedua negara. 'Indonesia merupakan teman, saudara terbaik Azerbaijan selain Turki' jelas Mrs Ganira Pashayeva menjelaskan motivasinya untuk acara tersebut.
Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, H.E Husnan Bey Fananie, menambahkan: 'Selain untuk memperat people to people contact antara Azerbaijan dan Indonesia, acara ini adalah kesempatan kuliner Indonesia untuk menggebrak pasar Azerbaijan'.
Menurut Duta Besar RI, sampai saat ini masakan Asia Tenggara belum banyak dirasakan kehadirannya di Azerbaijan, masakan Asia lainnya seperti Jepang dan Tiongkok pun masih terbilang terbatas. 'Ini merupakan peluang Indonesia, khususnya dengan membawa konsep kuliner Indonesia sebagai kuliner Halal. Pasti tidak sulit bagi makanan Indonesia untuk mengambil hati penduduk Azerbaijan yang mayoritas berpenduduk muslim seperti Indonesia' tambah beliau.
Selain dihadiri oleh selebriti, kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh kuliner Azerbaijan, dengan harapan guna membuka kesempatan memulai kemitraan dengan Indonesia dalam bentuk restoran Indonesia di Baku maupun untuk memperdagangkan bahan baku makanan dari Indonesia.
#Gan/humaskemenlu