MWawasan.LHOKSEUMAWE- Polsek Karang Baru, Aceh Tamiang, membongkar keberadaan pabrik senjata api (senpi) rakitan, di sebuah bengkel sepeda motor Desa Tanjong Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.
Dari bengkel itu, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan jenis FN, tiga pucuk rangka senjata api yang belum sempat dirakit, dan satu pucuk rangka senjata api laras panjang.
"Kami juga menemukan tiga buah magasin, 61 selongsong amunisi untuk senjata laras panjang jenis SS1, satu buah amunisi aktif jenis SS1, dua buah amunisi aktif FN, satu buah selongsong FN, satu pucuk senapan angin dan senjata api mainan, sebilah samurai dan satu buah selongsong bom asap," kata Kapolres Aceh Tamiang Ajun Komisaris Besar Yoga Prasetyo, Sabtu (7/1/2017).
Dia menyebutkan, awalnya, Kapolsek Karang Baru Iptu Alviandi Lubis menerima informasi ada perakitan senjata api di bengkel tersebut.
Alviandi memerintahkan tim untuk menyelidiki, dan ternyata benar, ada temuan senjata api.
"Kami sita senjata api itu serta pemilik bengkel berinisial AF (28) kami tangkap," kata Yoga.
Bengkel itu tidak terlihat aneh dan layaknya bengkel sepeda motor lain.
Namun, warga sekitar mengakui bengkel itu agak tertutup.
"Jadi kalau tidak diperhatikan benar-benar, orang tidak akan tahu itu bengkel. Tidak ada tanda-tanda di sana bengkel seperti umumnya, ramai dikunjungi orang yang ingin memperbaiki sepeda motor," ujar Yoga.
Polisi juga menyita satu boks amunisi besi, laptop, dan modem, serta peralatan mesin las dan gerenda, yang diduga kuat digunakan untuk merakit senjata api.
Polisi masih menyelidiki temuan itu, termasuk mencari tahu pemesan senjata dan cara pelaku membuat senjata api.
#Gan/tribun/Masriadi
Dari bengkel itu, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan jenis FN, tiga pucuk rangka senjata api yang belum sempat dirakit, dan satu pucuk rangka senjata api laras panjang.
"Kami juga menemukan tiga buah magasin, 61 selongsong amunisi untuk senjata laras panjang jenis SS1, satu buah amunisi aktif jenis SS1, dua buah amunisi aktif FN, satu buah selongsong FN, satu pucuk senapan angin dan senjata api mainan, sebilah samurai dan satu buah selongsong bom asap," kata Kapolres Aceh Tamiang Ajun Komisaris Besar Yoga Prasetyo, Sabtu (7/1/2017).
Dia menyebutkan, awalnya, Kapolsek Karang Baru Iptu Alviandi Lubis menerima informasi ada perakitan senjata api di bengkel tersebut.
Alviandi memerintahkan tim untuk menyelidiki, dan ternyata benar, ada temuan senjata api.
"Kami sita senjata api itu serta pemilik bengkel berinisial AF (28) kami tangkap," kata Yoga.
Bengkel itu tidak terlihat aneh dan layaknya bengkel sepeda motor lain.
Namun, warga sekitar mengakui bengkel itu agak tertutup.
"Jadi kalau tidak diperhatikan benar-benar, orang tidak akan tahu itu bengkel. Tidak ada tanda-tanda di sana bengkel seperti umumnya, ramai dikunjungi orang yang ingin memperbaiki sepeda motor," ujar Yoga.
Polisi juga menyita satu boks amunisi besi, laptop, dan modem, serta peralatan mesin las dan gerenda, yang diduga kuat digunakan untuk merakit senjata api.
Polisi masih menyelidiki temuan itu, termasuk mencari tahu pemesan senjata dan cara pelaku membuat senjata api.
#Gan/tribun/Masriadi