MWawasan.JAKARTA- Kapal penumpang terbakar di perairan Teluk Jakarta, pada Minggu (01/01) sehingga menyebabkan sedikitnya 23 korban meninggal dunia.
Informasi yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ada sebanyak 194 penumpang selamat dari kapal bernama KM Zahro Express itu.
"Berdasarkan data sementara, 23 orang meninggal dunia dan dari jumlah itu baru tiga jenazah yang dapat diidentifikasi. Sisa 20 jenazah kini berada di RS Polri," ujar Sepli Madreta dari BPBD DKI Jakarta kepada BBC Indonesia.
Sepli menambahkan, sebanyak sembilan orang masih dirawat di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara.
"Lalu masih ada 17 orang yang sampai sekarang belum ditemukan," kata Sepli.
Insiden kebakaran menimpa KM Zahro Express sekitar pukul 09.15 WIB sejauh satu mil dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, kata Kepala Dinas Penerangan Armada Barat TNI AL, Mayor Laut, Budi Amin.
"Personel TNI Al yang berada dekat lokasi langsung mendekati kapal tersebut dan memadamkan api, kata Budi kepada BBC Indonesia.
Informasi yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ada sebanyak 194 penumpang selamat dari kapal bernama KM Zahro Express itu.
"Berdasarkan data sementara, 23 orang meninggal dunia dan dari jumlah itu baru tiga jenazah yang dapat diidentifikasi. Sisa 20 jenazah kini berada di RS Polri," ujar Sepli Madreta dari BPBD DKI Jakarta kepada BBC Indonesia.
Sepli menambahkan, sebanyak sembilan orang masih dirawat di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara.
"Lalu masih ada 17 orang yang sampai sekarang belum ditemukan," kata Sepli.
Insiden kebakaran menimpa KM Zahro Express sekitar pukul 09.15 WIB sejauh satu mil dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, kata Kepala Dinas Penerangan Armada Barat TNI AL, Mayor Laut, Budi Amin.
"Personel TNI Al yang berada dekat lokasi langsung mendekati kapal tersebut dan memadamkan api, kata Budi kepada BBC Indonesia.
Menurutnya, kapal tersebut menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, untuk bertamasya. Saat ini, KM Zahro Express sudah dievakuasi ke dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Kapal itu dilaporkan dalam kondisi hangus terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran.
Sepanjang 2016, insiden yang melibatkan kapal penumpang beberapa kali terjadi. Pada Agustus, sebuah kapal kayu angkutan penumpang yang membawa 17 orang tujuan Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat tenggelam. Tim SAR menemukan 10 korban tewas dan dua luka-luka.
Sebulan kemudian, insiden ledakan menimpa sebuah kapal feri di perairan Padang Bai, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Peristiwa itu menewaskan turis asing.
#Gan/bbc