MWawasan.SERANG- Kantin di Universitas Serang Raya (Unsera), dini hari ini dibobol oleh sejumlah kawanan maling yang diduga mahasiswa kampus tersebut.
Aksi tersebut terkama kamera pengintai atau CCTV. Dalam rekaman, memperlihatkan foto-foto kejadian yang terekam CCTV enam orang pelaku yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya sedang melakukan aksinya di lingkungan kantin yang diketahui terletak pada gerai 2 dan gerai 4 pada pukul 00:21:11.
Para pelaku menyalakan kompor, berjalan dari gerai ke gerai lain, hingga akhirnya melakukan pencurian di empat gerai kantin, diantaranya gerai nomor dua, nomor empat, nomor lima, dan nomor sembilan.
Salah seorang pemilik gerai dua, Yuyun merasa kaget saat di pagi harinya saat membuka gerai pada pukul 08:00 WIB, karena suasana dapur yang sudah berantakan dan telur yang berada di lemari pendingin juga menghilang.
“Saya kaget suasana dapur berantakan. Tempat masak pun tak tertara rapih. Air galon juga tiba-tiba berkurang, terus telur yang ada di kulkas juga hilang,” katanya, Jumat (6/1)
Senada dengan Yuyun, Kika yang juga memiliki gerai kantin nomor sembilan juga mengalami nasib yang serupa. Ia mengatakan gerai miliknya pun telah dibobol dengan kondisi yang tidak seperti malam sebelumnya.
“Semuanya berantakan. Mie juga menghilang, awalnya ada satu dus, sekarang sisa 15 buah, minyak goreng juga habis, telur juga hilang lima butir,” katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian yang serupa, pihak pengelola LaSera berencana akan membuat pengamanan yang lebih ketat yakni memasang pagar, dan seluruh mahasiswa tidak diperbolehkan untuk nongkrong lebih dari pukul 22.00 di Kampus tersebut.
Aksi tersebut terkama kamera pengintai atau CCTV. Dalam rekaman, memperlihatkan foto-foto kejadian yang terekam CCTV enam orang pelaku yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya sedang melakukan aksinya di lingkungan kantin yang diketahui terletak pada gerai 2 dan gerai 4 pada pukul 00:21:11.
Para pelaku menyalakan kompor, berjalan dari gerai ke gerai lain, hingga akhirnya melakukan pencurian di empat gerai kantin, diantaranya gerai nomor dua, nomor empat, nomor lima, dan nomor sembilan.
Salah seorang pemilik gerai dua, Yuyun merasa kaget saat di pagi harinya saat membuka gerai pada pukul 08:00 WIB, karena suasana dapur yang sudah berantakan dan telur yang berada di lemari pendingin juga menghilang.
“Saya kaget suasana dapur berantakan. Tempat masak pun tak tertara rapih. Air galon juga tiba-tiba berkurang, terus telur yang ada di kulkas juga hilang,” katanya, Jumat (6/1)
Senada dengan Yuyun, Kika yang juga memiliki gerai kantin nomor sembilan juga mengalami nasib yang serupa. Ia mengatakan gerai miliknya pun telah dibobol dengan kondisi yang tidak seperti malam sebelumnya.
“Semuanya berantakan. Mie juga menghilang, awalnya ada satu dus, sekarang sisa 15 buah, minyak goreng juga habis, telur juga hilang lima butir,” katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian yang serupa, pihak pengelola LaSera berencana akan membuat pengamanan yang lebih ketat yakni memasang pagar, dan seluruh mahasiswa tidak diperbolehkan untuk nongkrong lebih dari pukul 22.00 di Kampus tersebut.
#Gan/radarbanten/Wirda