MWawasan.BOGOR--- Sumatera Barat khususnya Kota Padang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah inginkan segala aspek mendukung dengan memenuhi kriteria wisata halal tersebut.
“Harapan kita seluruh masyarakat dan segala sektor mendukung dengan memenuhi kriteria wisata halal,” katanya usai menjadi pembicara dalam seminar internasional wisata syariah dalam Musyawarah Nasional (Munas) II Asosiasi Penyelenggara Haji Umroh dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) di Hotel Geulis, Bogor, Selasa (10/1).
Walikota mengatakan hotel dan restoran yang ada di Padang diharapkan mampu memenuhi kriteria halal seperti menyediakan sarana ibadah masjid maupun musala. Termasuk pelayanan yang diberikan kepada tamu.
“Tidak itu saja, kita harapkan makanan yang disajikan juga memenuhi kriteria halal, serta penyediaan air bersih dan lainnya,” tukasnya.
Walikota menegaskan, seluruh karyawan hotel dan restoran juga diharapkan mencerminkan wisata halal. Pakaian yang dikenakan lebih sopan dan rapi.
“Kita mesti gerak cepat untuk menjadikan Padang sebagai destinasi wisata halal dan memenuhi kriterianya,” harapnya.
Sisi lain Walikota Padang menyebut bahwa dalam seminar itu cukup banyak ide dan masukan yang disampaikan oleh para peserta. Para peserta seminar yang diantaranya yakni 10 duta besar serta 100 pengusaha travel itu berencana akan membawa wisatawan dari luar negeri ke Kota Padang.
“Padang telah dikenal sebagai daerah potensi wisata, karena itu nantinya akan datang sejumlah tamu dari luar negeri seperti dari Timur Tengah, Malaysia, Asia Selatan, dan beberapa negara lainnya yang dibawa oleh para pengusaha yang hadir dalam seminar Asphurindo,” sebut Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menyebut nantinya pihaknya akan membuat edaran kepada masing-masing hotel dan restoran agar pakaian karyawan lebih mencerminkan adat Minang. Termasuk menampilkan seni dan budaya Minang di hotel dan restoran.
“Kita akan membuat edaran untuk itu dan kita harapkan pemilik hotel dan restoran mendukung Padang sebagai destinasi wisata halal,” ungkapnya.
“Harapan kita seluruh masyarakat dan segala sektor mendukung dengan memenuhi kriteria wisata halal,” katanya usai menjadi pembicara dalam seminar internasional wisata syariah dalam Musyawarah Nasional (Munas) II Asosiasi Penyelenggara Haji Umroh dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) di Hotel Geulis, Bogor, Selasa (10/1).
Walikota mengatakan hotel dan restoran yang ada di Padang diharapkan mampu memenuhi kriteria halal seperti menyediakan sarana ibadah masjid maupun musala. Termasuk pelayanan yang diberikan kepada tamu.
“Tidak itu saja, kita harapkan makanan yang disajikan juga memenuhi kriteria halal, serta penyediaan air bersih dan lainnya,” tukasnya.
Walikota menegaskan, seluruh karyawan hotel dan restoran juga diharapkan mencerminkan wisata halal. Pakaian yang dikenakan lebih sopan dan rapi.
“Kita mesti gerak cepat untuk menjadikan Padang sebagai destinasi wisata halal dan memenuhi kriterianya,” harapnya.
Sisi lain Walikota Padang menyebut bahwa dalam seminar itu cukup banyak ide dan masukan yang disampaikan oleh para peserta. Para peserta seminar yang diantaranya yakni 10 duta besar serta 100 pengusaha travel itu berencana akan membawa wisatawan dari luar negeri ke Kota Padang.
“Padang telah dikenal sebagai daerah potensi wisata, karena itu nantinya akan datang sejumlah tamu dari luar negeri seperti dari Timur Tengah, Malaysia, Asia Selatan, dan beberapa negara lainnya yang dibawa oleh para pengusaha yang hadir dalam seminar Asphurindo,” sebut Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menyebut nantinya pihaknya akan membuat edaran kepada masing-masing hotel dan restoran agar pakaian karyawan lebih mencerminkan adat Minang. Termasuk menampilkan seni dan budaya Minang di hotel dan restoran.
“Kita akan membuat edaran untuk itu dan kita harapkan pemilik hotel dan restoran mendukung Padang sebagai destinasi wisata halal,” ungkapnya.
#Gan/humas/Charlie