MWawasan.JAYAPURA ~ Gubernur Papua Lukas Enembe mengharapkan pemilihan kepala daerah serentak di 11 kabupaten dan kota pada 15 Februari 2017 berjalan aman dan lancar.
"Saya harap pilkada serentak di seluruh Papua berjalan aman dan lancar, tadi kami sudah pantau. Rata-rata semuanya sudah siap melaksanakan pesta demokrasi," katanya usai konferensi jarak jauh dengan Mendagri Tjahjo Kumolo di kantor gubernuran, Jalan Soa Siu, Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Gubernur Lukas Enembe saat itu didampingi Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Kabinda Papua Brigjen Agus, Sekda Papua TEA Heri Dosinaen, Ketua KPU Papua Adam Arisoy, Ketua Bawaslu Regina Patty, Waka Ops Polda Papua AKBP Soeroso, dan mantan Ketua PWI Papua Usman Fakaubun.
Ia mengatakan, dari hasil pantauan dan laporan dari 11 kabupaten/kota, pilkada bisa dipastikan akan berjalan aman dan lancar.
"Kecuali kejadian di Puncak Jaya pada kemarin. Intinya mereka berseberangan dengan kita, itu kejadian penembakan terhadap tukang ojek. Jadi saya pikir secara umum akan berjalan baik," katanya.
Mantan Bupati Puncak Jaya itu juga mengapresiasikan penyelenggara pilkada tingkat kabupaten/kota yang dengan kerja keras mempersiapkan segala sesuatu hingga nanti hari pencoblosan pada 15 Februari 2017.
"Saya berikan apresiasi kepada penyelenggara yang sudah mempersiapkan logistik.
Ada berapa daerah baru hari ini menerima logistik pilkada yang akan diteruskan ke lokasi TPS. "Mudah-mudahan semua cepat sampai dan diperkiran bseok bisa melakasanakan pencoblosan oleh masyarakat setempat," katanya.
Terkait pilkada di Kota Jayapura yang hanya diikuti oleh satu pasangan calon, Gubernur Lukas harapkan masyarakat tetap datang untuk menyalurkan hak suaranya.
"Pilkada Kota Jayapura ini 'kan hanya satu calon. Kalau masyarakat tidak mau pilih, yah, ada kolom kosong untuk menyalurkan pendapat. Ada ruangnya, begitu," katanya.
Mengenai teleconfrence dengan Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Lukas menyatakan tidak ada instruksi khusus, Mendagri hanya berharap pilkada serentak berjalan aman dan lancar.
"Jadi, itu laporan keseluruhan (pilkada), laporan keadaan Papua. Tidak ada instruksi tapi beliau berharap berjalan aman, damai dan lancar. Itu saja, semua orang di negeri ini juga kan berharap demikian, bukan di Papua saja, termasuk di DKI Jakarta," katanya.
"Saya harap pilkada serentak di seluruh Papua berjalan aman dan lancar, tadi kami sudah pantau. Rata-rata semuanya sudah siap melaksanakan pesta demokrasi," katanya usai konferensi jarak jauh dengan Mendagri Tjahjo Kumolo di kantor gubernuran, Jalan Soa Siu, Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Gubernur Lukas Enembe saat itu didampingi Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Kabinda Papua Brigjen Agus, Sekda Papua TEA Heri Dosinaen, Ketua KPU Papua Adam Arisoy, Ketua Bawaslu Regina Patty, Waka Ops Polda Papua AKBP Soeroso, dan mantan Ketua PWI Papua Usman Fakaubun.
Ia mengatakan, dari hasil pantauan dan laporan dari 11 kabupaten/kota, pilkada bisa dipastikan akan berjalan aman dan lancar.
"Kecuali kejadian di Puncak Jaya pada kemarin. Intinya mereka berseberangan dengan kita, itu kejadian penembakan terhadap tukang ojek. Jadi saya pikir secara umum akan berjalan baik," katanya.
Mantan Bupati Puncak Jaya itu juga mengapresiasikan penyelenggara pilkada tingkat kabupaten/kota yang dengan kerja keras mempersiapkan segala sesuatu hingga nanti hari pencoblosan pada 15 Februari 2017.
"Saya berikan apresiasi kepada penyelenggara yang sudah mempersiapkan logistik.
Ada berapa daerah baru hari ini menerima logistik pilkada yang akan diteruskan ke lokasi TPS. "Mudah-mudahan semua cepat sampai dan diperkiran bseok bisa melakasanakan pencoblosan oleh masyarakat setempat," katanya.
Terkait pilkada di Kota Jayapura yang hanya diikuti oleh satu pasangan calon, Gubernur Lukas harapkan masyarakat tetap datang untuk menyalurkan hak suaranya.
"Pilkada Kota Jayapura ini 'kan hanya satu calon. Kalau masyarakat tidak mau pilih, yah, ada kolom kosong untuk menyalurkan pendapat. Ada ruangnya, begitu," katanya.
Mengenai teleconfrence dengan Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Lukas menyatakan tidak ada instruksi khusus, Mendagri hanya berharap pilkada serentak berjalan aman dan lancar.
"Jadi, itu laporan keseluruhan (pilkada), laporan keadaan Papua. Tidak ada instruksi tapi beliau berharap berjalan aman, damai dan lancar. Itu saja, semua orang di negeri ini juga kan berharap demikian, bukan di Papua saja, termasuk di DKI Jakarta," katanya.
#Gan/Papos/ant/tho/
No comments:
Post a Comment