MWawasan.Padang(SUMBAR) ~ Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN-IB) Padang bakal "eksodus" ke Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah. Sebab pihak kampus telah selesai membangun gedung baru di kawasan itu.
Dipastikan, ribuan mahasiswa akan ikut "eksodus" pula ke daerah Sungai Bangek. Sehingga kawasan ini semakin ramai nantinya.
"Sebanyak 1.400-an mahasiswa kita akan mengikuti perkuliahan perdana di semester ini pada 27 Februari ini," terang Rektor IAIN-IB Padang, Eka Putra Warman saat beraudiensi dengan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo di Rumah Dinas Walikota Padang, kemarin ini.
Namun begitu, terdapat kendala dalam pemindahan kampus dan mahasiswa tersebut. Alat angkut sebagai transportasi menuju Sungai Bangek belum tersedia.
"Kita berharap solusi dari Pemko," sebut Eka.
Gayung pun bersambut. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo akan membantu alat transportasi mahasiswa ke Kampus IAIN-IB di Sungai Bangek. Hal ini akan dibicarakan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup kerjanya.
"Akan kita bahas bersama perangkat kerja terkait, apalagi jalur angkutan kota ke sana tidak ada," ucap Mahyeldi.
Mahyeldi menyebut pihaknya tengah mengusahakan menggunakan bus Kokopaman milik Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemko Padang. Terdapat sekitar 3-4 Kokopaman yang siap digunakan.
"Nanti bisa juga dibantu oleh bus kota. Kita harapkan IAIN menginventarisir jumlah mahasiswa untuk nanti kita bisa tahu berapa armada yang dibutuhkan," kata Mahyeldi.
Dari 1.400 mahasiswa kampus tersebut, sebanyak 500 siswa diantaranya sudah menetap di kawasan Sungai Bangek. Mereka memilih kos di kawasan itu. Sedangkan selebihnya masih terpencar di daerah Lubuk Lintah (kampus lama).
Rencananya, memenuhi kebutuhan mahasiswa dari Lubuk Lintah ke Sungai Bangek, bus maupun angkot akan standby di Bypass dekat Polsek Kuranji. Nantinya mahasiswa naik angkot dari Lubuk Lintah dan berhenti di Polsek Kuranji untuk kemudian naik kendaraan lagi menuju Sungai Bangek.
Sisi lain, Walikota Padang berharap kampus IAIN-IB di Sungai Bangek menjadi kampus hijau. Kampus yang berada di perbukitan diharapkan terus dijaga kelestariannya.
"Kesan hutannya terus dijaga," harapnya.
Dipastikan, ribuan mahasiswa akan ikut "eksodus" pula ke daerah Sungai Bangek. Sehingga kawasan ini semakin ramai nantinya.
"Sebanyak 1.400-an mahasiswa kita akan mengikuti perkuliahan perdana di semester ini pada 27 Februari ini," terang Rektor IAIN-IB Padang, Eka Putra Warman saat beraudiensi dengan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo di Rumah Dinas Walikota Padang, kemarin ini.
Namun begitu, terdapat kendala dalam pemindahan kampus dan mahasiswa tersebut. Alat angkut sebagai transportasi menuju Sungai Bangek belum tersedia.
"Kita berharap solusi dari Pemko," sebut Eka.
Gayung pun bersambut. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo akan membantu alat transportasi mahasiswa ke Kampus IAIN-IB di Sungai Bangek. Hal ini akan dibicarakan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup kerjanya.
"Akan kita bahas bersama perangkat kerja terkait, apalagi jalur angkutan kota ke sana tidak ada," ucap Mahyeldi.
Mahyeldi menyebut pihaknya tengah mengusahakan menggunakan bus Kokopaman milik Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemko Padang. Terdapat sekitar 3-4 Kokopaman yang siap digunakan.
"Nanti bisa juga dibantu oleh bus kota. Kita harapkan IAIN menginventarisir jumlah mahasiswa untuk nanti kita bisa tahu berapa armada yang dibutuhkan," kata Mahyeldi.
Dari 1.400 mahasiswa kampus tersebut, sebanyak 500 siswa diantaranya sudah menetap di kawasan Sungai Bangek. Mereka memilih kos di kawasan itu. Sedangkan selebihnya masih terpencar di daerah Lubuk Lintah (kampus lama).
Rencananya, memenuhi kebutuhan mahasiswa dari Lubuk Lintah ke Sungai Bangek, bus maupun angkot akan standby di Bypass dekat Polsek Kuranji. Nantinya mahasiswa naik angkot dari Lubuk Lintah dan berhenti di Polsek Kuranji untuk kemudian naik kendaraan lagi menuju Sungai Bangek.
Sisi lain, Walikota Padang berharap kampus IAIN-IB di Sungai Bangek menjadi kampus hijau. Kampus yang berada di perbukitan diharapkan terus dijaga kelestariannya.
"Kesan hutannya terus dijaga," harapnya.
#Gan/humas/Charlie
No comments:
Post a Comment