MWawasan.Colombo--- KRI Sultan Iskandar Muda 367, pada 2-5 Februari 2017 merapat di pelabuhan laut Colombo untuk pengisian bahan bakar dan logistik (bekal ulang) dalam latihan bersama AMAN Exercise 2017 di Pakistan. Kapal yang dikomando oleh Letkol Laut (P) Rio Henrymuko Yumm tersebut setibanya di pelabuhan laut Colombo di sambut oleh Commander Rear Admiral Niraja Attygalle, RSP,USP, ndu MSc (D&SS) dari Angkatan laut Sri Lanka beserta jajarannya, mewakili KBRI Colombo Dwatmaji Hanomanresi sebagai KUAI RI Colombo, Atase Pertahanan RI, Kolonel Laut (P) Ardiansyah Muqsit beserta Home staf KBRI Colombo.
AMAN 2017 adalah suatu bentuk latihan bersama Angkatan Laut yang bersifat Multilateral, yang dilaksanakan tiap 2 (dua) tahun sekali di Pakistan. Latihan ini dimaksudkan untuk membangun persamaan persepsi guna meningkatkan interoperability antara TNI Angkatan Laut regional dan non-regional demi terwujudnya situasi lingkungan maritim yang kondusif. Bagi TNI AL sendiri kesempatan latihan ini dimaksudkan juga untuk memantau perkembangan kemampuan dan kekuatan Angkatan Laut negara peserta latihan.
Lanjutnya, Latma Multinasional AMAN melibatkan 18 negara peserta, dimana untuk kedua kalinya TNI AL mengirimkan 1 (satu) unsur kapal perang guna mengikuti rangkaian kegiatan latihan tersebut. Unsur KRI yang terlibat adalah KRI SIM-367 beserta 1 (satu) tim Kopaska, 1 (satu) personel Marinir, dan 1 (satu) penerbang TNI AL sebagai observer.
Latma Multinasional AMAN 2017 yang dilaksanakan mulai tanggal 10 s.d. 14 Februari 2017 dibagi menjadi 2 (dua) tahap yaitu Tahap I (10 s.d.12 Februari 2017) berupa kegiatan di darat / Karachi Naval Base. Sedangkan Tahap – II (13 s.d. 14 Februari 2017) merupakan kegiatan manuvra lapangan di Laut Arab.
#Gan/Sumber : KBRI Colombo
AMAN 2017 adalah suatu bentuk latihan bersama Angkatan Laut yang bersifat Multilateral, yang dilaksanakan tiap 2 (dua) tahun sekali di Pakistan. Latihan ini dimaksudkan untuk membangun persamaan persepsi guna meningkatkan interoperability antara TNI Angkatan Laut regional dan non-regional demi terwujudnya situasi lingkungan maritim yang kondusif. Bagi TNI AL sendiri kesempatan latihan ini dimaksudkan juga untuk memantau perkembangan kemampuan dan kekuatan Angkatan Laut negara peserta latihan.
Lanjutnya, Latma Multinasional AMAN melibatkan 18 negara peserta, dimana untuk kedua kalinya TNI AL mengirimkan 1 (satu) unsur kapal perang guna mengikuti rangkaian kegiatan latihan tersebut. Unsur KRI yang terlibat adalah KRI SIM-367 beserta 1 (satu) tim Kopaska, 1 (satu) personel Marinir, dan 1 (satu) penerbang TNI AL sebagai observer.
Latma Multinasional AMAN 2017 yang dilaksanakan mulai tanggal 10 s.d. 14 Februari 2017 dibagi menjadi 2 (dua) tahap yaitu Tahap I (10 s.d.12 Februari 2017) berupa kegiatan di darat / Karachi Naval Base. Sedangkan Tahap – II (13 s.d. 14 Februari 2017) merupakan kegiatan manuvra lapangan di Laut Arab.
#Gan/Sumber : KBRI Colombo
No comments:
Post a Comment