Pemerintah Berhasil Pulangkan 2 WNI yang Ditahan di Arab Saudi

MWawasan.JAKARTA ~ Dua Jemaah Umrah asal Indonesia, Umi Widayani dan Triningsih, yang sempat ditahan oleh otoritas Arab Saudi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, akhirnya dibebaskan dan tiba di Indonesia hari ini (23/2). Keduanya diperiksa karena bergurau membawa bom di dalam pesawat Royal Brunei Airlines.

Bersama Jubir Kemlu Armanatha Nasir dan Fungsi Konsuler KJRI Jeddah Dicky Yunus, Umi Widayani dan Triningsih menceritakan kembali kejadian yang membuat mereka ditahan di Arab Saudi.

Keduanya mengaku tidak mengira gurauan itu akan ditanggapi secara serius oleh pihak maskapai pesawat dan berdampak hukum. Setelah mendengar gurauan itu, kru pesawat meminta semua penumpang untuk keluar pesawat dan penumpang baru kembali diberangkatkan 16 jam kemudian.

Keduanya dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Disampaikan Dicky Yunus bahwa pihak KJRI Jeddah segera memberikan pendampingan kepada kedua WNI dimaksud.

"Setelah melalui proses yang panjang dan koordinasi intensif dengan Badan Investigasi dan Penyidik Umum (BIPU) Arab Saudi, kasus akhirnya dihentikan pada tingkat penyidikan tidak diteruskan pada tingkat mahkamah, karena jika sampai pada tingkat mahkamah maka kedua WNI ini diancam hukuman 5 (lima) tahun penjara karena memberikan informasi yang tidak benar," jelas Dicky.

Ada tiga hal penting yang menjadi catatan dilepaskannya kedua WNI, yaitu pertama penyampaian maaf kepada Raja dan Rakyat Arab Saudi karena bergurau tidak pada tempatnya. Kedua, dua orang WNI mengaku tidak menyadari dampak dari gurauan tersebut. Ketiga, setelah dilakukan penyelidikan, tidak ada bahan berbahaya di tas keduanya.

Dicky menekankan kembali bahwa gurauan mengenai bom merupakan hal yang sangat-sangat sensitif, apalagi sebelumnya sudah ada kejadian bom bunuh diri dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. "Gurauan seperti ini merupakan bentuk pelanggaran hukum penerbangan sipil, untuk itu masyarakat dihimbau untuk dapat berhati-hati dan menjaga sikap saat melakukan perjalanan," imbuhnya.

Baik Umi Widayani dan Triningsih mengucapkan terima kasih kepada Kemlu dan KJRI Jeddah yang sudah mengupayakan pembebasan mereka dengan sekuat tenaga. Serta apresiasi terhadap Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan keringanan terhadap pelanggaran yang mereka lakukan. Kedua WNI ini juga mengucapkan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang terkait karena gurauan mereka sudah menimbulkan keresahan, keduanya direncanakan kembali ke kampung halaman masing-masing hari ini. 

#Gan/humas/Dit. Infomed