MWawasan.Padang(SUMBAR) ~ Pondok pesantren satu dari sekian banyak lembaga pendidikan yang memberikan sumbangsih terhadap pembangunan keagamaan di Indonesia. Pondok pesantren juga telah menerapkan pendidikan karater lebih dahulu dari pendidikan pada umumnya. Namun terkadang sebagian masyarakat sering menganggap pesantren tempat pelarian dan gudang anak-anak nakal.
Beranjak dari hal ini, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kanwil Kemenag Sumbar, H. Kardinal. N ingin membuat terobosan baru untuk membangkitkan geliat pondok pesantren di Sumatera Barat. Sebagai pejabat yang baru dilantik di Kanwil Kemenag Sumbar, ia ingin melahirkan pondok pesantren unggulan melalui bidang Pakis yang membawahi pondok pesantren.
Mimpi ini dicurahkan H. Kardinal di Ruang Kerjanya, Kamis (23/3) yang bertepatan dengan dua bulan kepemimpinannya di Bidang Pondok Pesantren. Di hadapan Kepala Seksi, Jhon Of Rizal One dan Muslimah, Kardinal memaparkan sudah saatnya Sumatera Barat harus memiliki pondok pesantren unggulan.
"Sumatera Barat terkenal gudang ulama. Sampai saat ini tokoh-tokoh Sumbar masih diperhitungkan di tingkat nasional. Sebagian besar lahir dari pondok pesantren, sebut saja Hamka. Untuk itu, Kanwil Kemenag Sumbar ingin melahirkan pondok pesantren unggulan. Sehingga akan lahir buya Hamka lainnya di Sumatera Barat", papar Mantan Kakan Kemenag Kab. Solok ini.
Namun kata Kardinal bukan berarti Pondok yang ada di Sumatera Barat sekarang ini tidak bagus, tapi kita ingin Kementerian Agama memberikan perhatian lebih sehingga lahirlah pesantren-pesantren yang berkualitas.
Beranjak dari hal ini, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kanwil Kemenag Sumbar, H. Kardinal. N ingin membuat terobosan baru untuk membangkitkan geliat pondok pesantren di Sumatera Barat. Sebagai pejabat yang baru dilantik di Kanwil Kemenag Sumbar, ia ingin melahirkan pondok pesantren unggulan melalui bidang Pakis yang membawahi pondok pesantren.
Mimpi ini dicurahkan H. Kardinal di Ruang Kerjanya, Kamis (23/3) yang bertepatan dengan dua bulan kepemimpinannya di Bidang Pondok Pesantren. Di hadapan Kepala Seksi, Jhon Of Rizal One dan Muslimah, Kardinal memaparkan sudah saatnya Sumatera Barat harus memiliki pondok pesantren unggulan.
"Sumatera Barat terkenal gudang ulama. Sampai saat ini tokoh-tokoh Sumbar masih diperhitungkan di tingkat nasional. Sebagian besar lahir dari pondok pesantren, sebut saja Hamka. Untuk itu, Kanwil Kemenag Sumbar ingin melahirkan pondok pesantren unggulan. Sehingga akan lahir buya Hamka lainnya di Sumatera Barat", papar Mantan Kakan Kemenag Kab. Solok ini.
Namun kata Kardinal bukan berarti Pondok yang ada di Sumatera Barat sekarang ini tidak bagus, tapi kita ingin Kementerian Agama memberikan perhatian lebih sehingga lahirlah pesantren-pesantren yang berkualitas.
"Ini adalah tugas berat Kementerian Agama ke depan terutama Kanwil Kemenag Sumatera Barat. Kita ingin pondok pesantren yang ada lebih kuat dan berkualitas. Sehingga anak-anak emas kita tidak lagi memilih pondok pesantren yang ada di Jawa", harapnya.
Dipaparkannya lagi, Pondok unggulan ini akan dilahirkan melalui motto SMART (Semangat, Motivasi, Aksi, Respon dan Taqwa). Disamping pondok unggulan, kita juga akan melahirkan PAI unggulan di sekolah umum, kata Kardinal diiyakan Kasi di Bidang Pakis.
Dipaparkannya lagi, Pondok unggulan ini akan dilahirkan melalui motto SMART (Semangat, Motivasi, Aksi, Respon dan Taqwa). Disamping pondok unggulan, kita juga akan melahirkan PAI unggulan di sekolah umum, kata Kardinal diiyakan Kasi di Bidang Pakis.
#Gan/HumasKemenag
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment