MWawasan.JAKARTA ~ Kejuaraan All England Open Super Series Premier 2017 merupakan turnamen kelas premier pertama yang bakal diikuti pebulutangkis Indonesia di tahun ini. All England 2017 bakal digelar di Birmingham, Inggris, pada 7-12 Maret 2017, bertempat di stadion Barclaycard Arena.
Sebanyak 23 wakil Merah-Putih bakal terbang ke Birmingham mulai hari ini (Jumat, 3/3). Diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Susy Susanti, Indonesia menetapkan target minimal mampu pertahankan target satu gelar juara yang diraih tahun lalu oleh pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
“Target kami minimal bisa mempertahankan satu gelar seperti tahun lalu. Namun kami maunya semua sektor ada peningkatan. Mudah-mudahan hasilnya bukan cuma satu (gelar), tahu-tahu bisa ada dua gelar, amin” ujar Susy kepada Badmintonindonesia.org.
Dituturkan Susy, hingga saat ini sektor ganda campuran dan ganda putra masih menjadi andalan untuk mendulang gelar. Dilihat dari prestasi dan materi pemain, kedua sektor ini memang masih lebih unggul dibanding sektor lainnya.
“Di ganda putri sebetulnya juga kuat, namun setelah Greysia (Polii)/Nitya (Krishinda Maheswari) dipisah, sektor ini memang menurun. Namun sekarang masih dicari perpaduan terbaik dari pemain-pemain yang ada,” jelas Susy.
“Kalau di tunggal putri dan tunggal putra, pemain muda dibilang prestasinya tinggi juga belum, tapi sudah menunjukkan peningkatan. Mudah-mudahan di All England jangan cuma berhenti di kualifikasi atau babak pertama, minimal babak delapan besar, sudah cukup bagus, karena dari rangking dan kualitas sedang mengejar,” bebernya.
Jelang keberangkatan ke All England, para atlet mengikuti program persiapan yang telah disusun oleh masing-masing pelatih di tiap sektor. All England yang turnamen bergengsi ini merupakan salah satu target utama di tahun 2017.
“Di semua sektor persiapannya pasti lebih, karena All England salah satu target utama. Intinya ini salah satu turnamen penting, tiap sektor pasang target, tapi tetap realistis,” pungkas Susy.
Sementara itu, Jonatan Christie batal mengikuti pertandingan karena sedang sakit. Menurut tim medis PP PBSI, Jonatan mengalami masalah kesehaan dan saat ini masih dalam observasi vebris.
“Jonatan kondisinya kurang bagus, saat ini sedang flu berat dan asma. Jadi daripada berangkat dan tidak siap, kami memutuskan supaya Jonatan memulihkan kondisi dan istirahat dulu,” ucap Susy.
Berikut daftar pemain Indonesia yang akan bertanding di All England 2017:
Tunggal Putra: Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa
Tunggal Putri: Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, Lyanny Alessandra Mainaky
Ganda Putra: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (INA/MAS)
Ganda Putri: Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda/Apriani Rahayu, Tiara Rosalia Nuraidah/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Sebanyak 23 wakil Merah-Putih bakal terbang ke Birmingham mulai hari ini (Jumat, 3/3). Diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Susy Susanti, Indonesia menetapkan target minimal mampu pertahankan target satu gelar juara yang diraih tahun lalu oleh pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
“Target kami minimal bisa mempertahankan satu gelar seperti tahun lalu. Namun kami maunya semua sektor ada peningkatan. Mudah-mudahan hasilnya bukan cuma satu (gelar), tahu-tahu bisa ada dua gelar, amin” ujar Susy kepada Badmintonindonesia.org.
Dituturkan Susy, hingga saat ini sektor ganda campuran dan ganda putra masih menjadi andalan untuk mendulang gelar. Dilihat dari prestasi dan materi pemain, kedua sektor ini memang masih lebih unggul dibanding sektor lainnya.
“Di ganda putri sebetulnya juga kuat, namun setelah Greysia (Polii)/Nitya (Krishinda Maheswari) dipisah, sektor ini memang menurun. Namun sekarang masih dicari perpaduan terbaik dari pemain-pemain yang ada,” jelas Susy.
“Kalau di tunggal putri dan tunggal putra, pemain muda dibilang prestasinya tinggi juga belum, tapi sudah menunjukkan peningkatan. Mudah-mudahan di All England jangan cuma berhenti di kualifikasi atau babak pertama, minimal babak delapan besar, sudah cukup bagus, karena dari rangking dan kualitas sedang mengejar,” bebernya.
Jelang keberangkatan ke All England, para atlet mengikuti program persiapan yang telah disusun oleh masing-masing pelatih di tiap sektor. All England yang turnamen bergengsi ini merupakan salah satu target utama di tahun 2017.
“Di semua sektor persiapannya pasti lebih, karena All England salah satu target utama. Intinya ini salah satu turnamen penting, tiap sektor pasang target, tapi tetap realistis,” pungkas Susy.
Sementara itu, Jonatan Christie batal mengikuti pertandingan karena sedang sakit. Menurut tim medis PP PBSI, Jonatan mengalami masalah kesehaan dan saat ini masih dalam observasi vebris.
“Jonatan kondisinya kurang bagus, saat ini sedang flu berat dan asma. Jadi daripada berangkat dan tidak siap, kami memutuskan supaya Jonatan memulihkan kondisi dan istirahat dulu,” ucap Susy.
Berikut daftar pemain Indonesia yang akan bertanding di All England 2017:
Tunggal Putra: Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa
Tunggal Putri: Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, Lyanny Alessandra Mainaky
Ganda Putra: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (INA/MAS)
Ganda Putri: Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda/Apriani Rahayu, Tiara Rosalia Nuraidah/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia. (*)
No comments:
Post a Comment