MWawasan ~ Di antara ribuan batuan antariksa yang berusaha masuk ke Bumi, ada yang berhasil lolos dari atmosfer dan akhirnya menghantam permukaan planet.
Tanpa disadari, sebenarnya banyak batuan antariksa yang masuk ke bumi. Sementara kebanyakan terbakar di atmosfer sebagai meteor, ada juga yang sukses mendarat di bumi.
Diantara banyak batuan yang akhirnya mendarat, disebut meteorit, ada beberapa yang ukurannya raksasa, dipastikan akan memakan korban bila menumbuk wilayah padat penduduk. Berikut ini meteorit-meteorit terbesar yang pernah menghantam Bumi.
Willamette
Batu ini adalah meteorit terbesar yang pernah ditemukan di Amerika Serikat. Beratnya 15,5 ton dan besarnya sekitar 7,8 meter persegi.
Meteorit itu ditemukan oleh Ellis Hughes pada tahun 1902. Ia menyadarai bahwa batu itu bukan batu biasa. Sejak tahun 1906, batu itu lantas menjadi koleksi American Museum of Natural History.
Mbozi
Mbozi ditemukan di Tanzania pada tahun 1930. Meteorit yang beratnya mencapai 25 ton ini sempat menjadi batu sakral bagi warga tanzania. Mereka menyebutnya Kimondo.
Meteorit itu awalnya terkubur di dalam tanah sebelum ditemukan. Tak ada kawah akibat tumbukannya. Itu menandakan bahwa saat menumbuk bumi, Mbozi terguling.
Cape York
Meteorit ini telah menumbuk bumi 10.000 tahun lalu dan berada lama di dekat perkampungan orang Inuit di Greenland. Namun, keberadaannya baru ditemukan pada tahun 1993.
Berat meteorit yang juga disebut Agapalilik itu mencapai 20 ton. Saat ini, meteorit itu dipamerkan di Museum Geologi di Universitas Copenhagen, Denmark.
Bacubirito
Bacuburito ditemukan oleh geolog bernama Gilbert Ellis Bailey di dekat kota Sinaloa de Leyva, Meksiko. Batu ini merupakan meteorit terbesar yang pernah ditemukan di negara tersebut.
Meteorit itu sebagian besar terdiri atas besi. Beratnya mencapai 20 ton dan panjang 5,25 meter. Saat ini, meteorit itu dipamerkan di Centro de Ciencian de Sinaloa.
El Chaco
Batu ini merupakan meteorit terbesar kedua yang pernah ditemukan di bumi. Beratnya mencapai 37 ton. Jatuhnya meteorit ini mengakibatkan terbentuknya kawah seluas 60 meter persegi.
Meteorit ini ditemukan tahun 1969, 5 meter di bawah permukaan tanah. Tahun 2016, ilmuwan menemukan sebuah fragmen meteorit yang diduga merupakan bagian dan El Chaco.
Hoba
No comments:
Post a Comment