MWawasan.JAYAPURA ~ Sebuah kapal cepat yang ditumpangi 11 guru kontrak terbalik di Muara Sungai Bayun, Distrik Pantai Kasuari, Kabupaten Asmat, Papua, pada Selasa (28/3) pagi pukul 06.30 WIT,
Dalam insiden itu, empat orang penumpang dinyatakan selamat dengan cara berenang ke tepian, sedangkan tujuh penumpang lainnya hilang atau belum ditemukan.
Dalam insiden itu, empat orang penumpang dinyatakan selamat dengan cara berenang ke tepian, sedangkan tujuh penumpang lainnya hilang atau belum ditemukan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan laut yang menimpa kapal cepat yang ditumpangi 11 guru kontrak di Kabupaten Asmat.
Berdasarkan informasi awal, ungkap Kamal, perahu tersebut berangkat dari Distrik Agats, tujuan Distrik Pantai Kasuari dengan menangkut 11 guru kontrak. Setibanya di Muara Sungai Bayun, Distrik Pantai Kasuari, perahu terbalik.
“Penumpang perahu tercatat 11 orang, mereka semua guru kontrak diwilayah tersebut. Namun tujuh orang masih belum ditemukan,” kata Kamal, Selasa (28/3) petang.
Kamal menambahkan, anggota Polres Asmat bersama anggota Badan SAR Nasional telah melakukan pencarian di sekitar laut dan perairan Muara Sungai Bayun. Pencarian yang dilakukan sejak pukul 07.00 WIT belum membuahkan hasil. “Tujuh orang masih dalam pencarian hingga kini,” tambah Kamal.
#Gan/Papuapos/ful
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment