MWawasan.Padang(SUMBAR) ~ Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) merupakan pilar sosial yang ada di setiap kelurahan. Pilar sosial ini diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam melaksanakan programnya, terutama dibidang peningkatan kesejahteraan sosial.
Hal tersebut disampaikan Camat Padang Timur melalui Sekretaris Kecamatan Zulbahri usai membuka kegiatan Pelatihan Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) se-Kecamatan Padang Timur di kantor camat setempat, Kamis ( 02/03 ).
Zulbahri menjelaskan, Karang Taruna dan PSM harus dapat memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan yang produktif, sehingga angka pengangguran menurun.
“Kita berharap Karang Taruna dan PSM sebagai pilar sosial dapat membantu untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, terutama pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif,” ujar Zulbahri.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Padang Mahdianur Musa berharap, kepada seluruh ketua dan pengurus se-kota Padang untuk dapat membuat program-program yang dapat menjadi perhatian masyarakat dan pemuda kepada Karang Taruna. Selain itu Karang Taruna maupun PSM, juga mampu mengelolah sampah yang ada di setiap kelurahannya dengan program 'Bank Sampah'.
“Pemerintah untuk saat ini gencar-gencarnya membahas tentang sampah ini, kita berharap Karang Taruna berada di dalammnya, Karang Taruna dan PSM menjadi sebuah agen perubahan, dengan cara membuka bank sampah,” ujar Mahdianur.
Pada kesempatan yang sama Ketua Karang Taruna Kecamatan Padang Timur Odi Yuvendri mengatakan, awalnya terinspirasi dengan perkataan Walikota Padang pada apel pagi memperingati hari sampah sedunia baru-baru ini. Menurut Odi, generasi muda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna harus mampu untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Sehingga sampah tidak berserakan dan juga dapat mengurangi angka penggangguran.
“Saya terinspirasi dengan perkataan Walikota Padang baru ini tentang sampah, jadi Karang Taruna tidak hanya bergerak di bidang rekreasi, olahraga dan kesenian, namun Karang Taruna juga butuh penyuluhan tentang sampah,” terang Odi.
Dijelaskan Odi Yuvendri, Karang Taruna se-Kecamatan Padang Timur siap untuk menjadi pengerak dari pengelolaan sampah.
Pelatihan dan penyuluhan tesebut diikuti oleh 2 orang utusan Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat-PSM, Lurah se Kecamatan Padang Timur. Tampil sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut yakni Emrizal dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang dengan tema Pembahasan tentang pengelolaan sampah di Kota Padang berbasis komunitas dan Ketua Karang Taruna Kota Padang Mahdianur Musa tentang Usaha Ekonomi Produktif Bagi Karang Taruna.
Hal tersebut disampaikan Camat Padang Timur melalui Sekretaris Kecamatan Zulbahri usai membuka kegiatan Pelatihan Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) se-Kecamatan Padang Timur di kantor camat setempat, Kamis ( 02/03 ).
Zulbahri menjelaskan, Karang Taruna dan PSM harus dapat memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan yang produktif, sehingga angka pengangguran menurun.
“Kita berharap Karang Taruna dan PSM sebagai pilar sosial dapat membantu untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, terutama pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif,” ujar Zulbahri.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Padang Mahdianur Musa berharap, kepada seluruh ketua dan pengurus se-kota Padang untuk dapat membuat program-program yang dapat menjadi perhatian masyarakat dan pemuda kepada Karang Taruna. Selain itu Karang Taruna maupun PSM, juga mampu mengelolah sampah yang ada di setiap kelurahannya dengan program 'Bank Sampah'.
“Pemerintah untuk saat ini gencar-gencarnya membahas tentang sampah ini, kita berharap Karang Taruna berada di dalammnya, Karang Taruna dan PSM menjadi sebuah agen perubahan, dengan cara membuka bank sampah,” ujar Mahdianur.
Pada kesempatan yang sama Ketua Karang Taruna Kecamatan Padang Timur Odi Yuvendri mengatakan, awalnya terinspirasi dengan perkataan Walikota Padang pada apel pagi memperingati hari sampah sedunia baru-baru ini. Menurut Odi, generasi muda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna harus mampu untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Sehingga sampah tidak berserakan dan juga dapat mengurangi angka penggangguran.
“Saya terinspirasi dengan perkataan Walikota Padang baru ini tentang sampah, jadi Karang Taruna tidak hanya bergerak di bidang rekreasi, olahraga dan kesenian, namun Karang Taruna juga butuh penyuluhan tentang sampah,” terang Odi.
Dijelaskan Odi Yuvendri, Karang Taruna se-Kecamatan Padang Timur siap untuk menjadi pengerak dari pengelolaan sampah.
Pelatihan dan penyuluhan tesebut diikuti oleh 2 orang utusan Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat-PSM, Lurah se Kecamatan Padang Timur. Tampil sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut yakni Emrizal dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang dengan tema Pembahasan tentang pengelolaan sampah di Kota Padang berbasis komunitas dan Ketua Karang Taruna Kota Padang Mahdianur Musa tentang Usaha Ekonomi Produktif Bagi Karang Taruna.
#Gan/Charlie/AR
No comments:
Post a Comment