MWawasan.JAKARTA ~ Presiden Jokowi sambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud yang mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Rabu (1/03) pukul 12.31. Tampak mendampingi Presiden, sejumlah pejabat diantaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Presiden dan Raja Salman langsung mengadakan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Telah hadir mendampingi Presiden, beberapa Menteri Kabinet Kerja diantaranya Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi K. Samadi, Mendag Enggartiasto Lukita, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sejumlah nota kesepahaman untuk berbagai kerja sama bilateral RI-Arab Saudi akan ditandatangani, diantaranya di bidang kebudayaan, kesehatan, urusan Islam dan wakaf termasuk mengenai promosi Islam moderat dan pertukaran Ulama, kerjasama dalam peningkatan konektivitas penerbangan dan kerjasama penanggulangan kejahatan. Selain itu, dilakukan pula upacara penganugerahan Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada Raja Salman.
Kunjungan kenegaraan Raja Salman akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 1-4 Maret 2017. Esok hari, Kamis (2/03), usai berpidato di gedung DPR RI, Raja Salman bersama Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, dan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Seperti disampaikan sebelumnya dalam jumpa pers oleh Juru Bicara Kemlu Armanatha Nasir, kunjungan Raja Salman ke Indonesia merupakan kunjungan yang sangat bersejarah, setelah kunjungan Raja Faisal pada tahun 1970, sekitar 47 tahun yang lalu.
Dalam dua tahun terakhir, hubungan Indonesia dan Arab Saudi mengalami peningkatan dan diversifikasi kerjasama. Pembahasan antara dua negara tidak lagi terbatas pada urusan Haji dan Tenaga Kerja Indonesia, namun kian meluas pada urusan ekonomi dan perdagangan, serta investasi dalam bidang energi dan infrastruktur. Dalam periode ini, Indonesia dan Arab Saudi saling memperkuat hubungan bilateral dengan meningkatnya intensitas kunjungan para pejabat tinggi negara ke masing-masing negara.
Presiden dan Raja Salman langsung mengadakan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Telah hadir mendampingi Presiden, beberapa Menteri Kabinet Kerja diantaranya Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi K. Samadi, Mendag Enggartiasto Lukita, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sejumlah nota kesepahaman untuk berbagai kerja sama bilateral RI-Arab Saudi akan ditandatangani, diantaranya di bidang kebudayaan, kesehatan, urusan Islam dan wakaf termasuk mengenai promosi Islam moderat dan pertukaran Ulama, kerjasama dalam peningkatan konektivitas penerbangan dan kerjasama penanggulangan kejahatan. Selain itu, dilakukan pula upacara penganugerahan Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada Raja Salman.
Kunjungan kenegaraan Raja Salman akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 1-4 Maret 2017. Esok hari, Kamis (2/03), usai berpidato di gedung DPR RI, Raja Salman bersama Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, dan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Seperti disampaikan sebelumnya dalam jumpa pers oleh Juru Bicara Kemlu Armanatha Nasir, kunjungan Raja Salman ke Indonesia merupakan kunjungan yang sangat bersejarah, setelah kunjungan Raja Faisal pada tahun 1970, sekitar 47 tahun yang lalu.
Dalam dua tahun terakhir, hubungan Indonesia dan Arab Saudi mengalami peningkatan dan diversifikasi kerjasama. Pembahasan antara dua negara tidak lagi terbatas pada urusan Haji dan Tenaga Kerja Indonesia, namun kian meluas pada urusan ekonomi dan perdagangan, serta investasi dalam bidang energi dan infrastruktur. Dalam periode ini, Indonesia dan Arab Saudi saling memperkuat hubungan bilateral dengan meningkatnya intensitas kunjungan para pejabat tinggi negara ke masing-masing negara.
#Gan/Humas Setkab/Dit.Infomed/Yo2k
No comments:
Post a Comment