MWawasan.NATUNA ~ Dalam kunjungan kerja pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2017 di Kabupaten Natuna hari ini, Rabu (8/3), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebutkan pemerintah telah menyusun dengan baik program dan pengelolaan kawasan perbatasan.
Pencanangan Gerbangdutas TA 2017 di Kabupaten Natuna dilakukan oleh Menkopolhukam didampingi sejumlah menteri kabinet kerja turut dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau, Bupati Natuna, Forkopimda serta Tokoh Masyarakat Kabupaten Natuna.
Kegiatan pencanangan ini menandai dimulainya pelaksanaan program pengelolaan batas wilayah negara dan pembangunan kawasan perbatasan negara secara terpadu di Natuna yang meliputi seluruh kegiatan Kementerian/Lembaga.
Mendagri yang juga bertindak langsung sebagai Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) terus berusaha untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur baik ekonomi maupun sosial di perbatasan Indonesia.
“kita juga berusaha untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi di kawasan perbatasan dan meningkatkan daya saing di daerah perbatasan,” ujar Mendagri dalam arahannya dalam rangka Pencanangan Gerbangdutas di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (6/3).
Pemerintah menginginkan kondisi masyarakat di daerah perbatasan lebih baik tidak hanya sejajar namun mampu jauh lebih unggul dibanding negara tertangga.
Pada pencanangan Gerbangdutas di perbatasan bagian barat Indonesia ini, beberapa program-program prioritas kegiatan Tahun 2017 antara lain pengembangan 10 Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) dan perdagangan lintas batas negara, membuka isolasi Lokpri, pembangunan Pos lintas Batas Negara (PLBN) terpadu, pengamanan batas wilayah darat, laut, dan udara, peningkatan kualitas diplomasi dan kerjasama batas wilayah negara serta koordinasi pengelolaan perbatasan negara.
Sumber :Humas Puspen Kemendagri
Pencanangan Gerbangdutas TA 2017 di Kabupaten Natuna dilakukan oleh Menkopolhukam didampingi sejumlah menteri kabinet kerja turut dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau, Bupati Natuna, Forkopimda serta Tokoh Masyarakat Kabupaten Natuna.
Kegiatan pencanangan ini menandai dimulainya pelaksanaan program pengelolaan batas wilayah negara dan pembangunan kawasan perbatasan negara secara terpadu di Natuna yang meliputi seluruh kegiatan Kementerian/Lembaga.
Mendagri yang juga bertindak langsung sebagai Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) terus berusaha untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur baik ekonomi maupun sosial di perbatasan Indonesia.
“kita juga berusaha untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi di kawasan perbatasan dan meningkatkan daya saing di daerah perbatasan,” ujar Mendagri dalam arahannya dalam rangka Pencanangan Gerbangdutas di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (6/3).
Pemerintah menginginkan kondisi masyarakat di daerah perbatasan lebih baik tidak hanya sejajar namun mampu jauh lebih unggul dibanding negara tertangga.
Pada pencanangan Gerbangdutas di perbatasan bagian barat Indonesia ini, beberapa program-program prioritas kegiatan Tahun 2017 antara lain pengembangan 10 Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) dan perdagangan lintas batas negara, membuka isolasi Lokpri, pembangunan Pos lintas Batas Negara (PLBN) terpadu, pengamanan batas wilayah darat, laut, dan udara, peningkatan kualitas diplomasi dan kerjasama batas wilayah negara serta koordinasi pengelolaan perbatasan negara.
Sumber :Humas Puspen Kemendagri
No comments:
Post a Comment