MWawasan.Surabaya(JATIM) ~ Perang terhadap kejahatanan jalanan atau 3 C (Curat, Curas, dan Curanmor) terus digeber tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Hasilnya, tim mengungkap 102 kasus dengan 45 tersangka selama Februari 2017.
Sebanyak 45 tersangka yang dibekuk dan kini mendekam di sel tahanan, 43 tersangka penjahat laki-laki. Sedangkan dua sisanya adalah pelaku perempuan.
Mereka melakukan berbagai aksi kejahatan jalanan di Kota Pahlawan.
Rinciannya, 5 tersangka melakukan curat, 14 tersangka curas, 12 curanmor, 6 terangka senjata tajam (sajam), dan 7 orang penadah hasil kejahatan.
"Ini hasil selama satu bulan yang dilakukan tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya, terdapat 45 tersangka. Para penjahat ini melakukan aksinya di 101 TKP di Surabaya," sebut Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Mapolrestabes Surabaya, Senin (6/3/2017).
Dari pengungkapan 102 kasus kejahatan jalanan, tim Anti Bandit mengamankan 45 motor dan dua mobil dari tangan penjahat jalanan sebagai barang bukti.
Selain itu, tim mengamankan 7 hanphone (Hp), 5 sajam, kunci model T, L, dan Y diduga dipakai mencuri motor serta puluhan barang bukti lainnya.
Machfud memberi apresiasi atas kerja keras tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Ini hasil yang luar biasa dan prestasi yang patut diapresiasi. Saya berharap membuat jumlah kejahatan jalanan di Surabaya bisa terus turun," terang Machfud.
Orang nomor satu di Polda Jatim ini menegaskan, para tersangka yang ditangkap ada yang beraksi dengan kekerasan atau begal.
"Ada korban yang meninggal dunia. Ini (tersangka) merupakan para begal," terang Machfud.
Atas pencapaian dan kinerja yang sudah dilakukan tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya, Machfud memberi penghargaan kepada tim Anti Bandit.
Sebanyak 45 anggota tim Anti Bandit diganjar piagam penghargaan dari Kapolda Jatim.
Sedang Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal menambahkan, tim Anti Bandit akan terus memerangi kejahatan jalanan di Surabaya.
Patroli dan razia dilakukan setiap saat di berbagai tempat di Kota Pahlawan.
"Kami akan terus memerangi kejahatan jalanan. Hasil ungkap ini terus dilanjutkan dan diharapkan bisa membuat rasa aman bagi masyarakat Surabaya," kata Iqbal. (MW-01/Gan)
Hasilnya, tim mengungkap 102 kasus dengan 45 tersangka selama Februari 2017.
Sebanyak 45 tersangka yang dibekuk dan kini mendekam di sel tahanan, 43 tersangka penjahat laki-laki. Sedangkan dua sisanya adalah pelaku perempuan.
Mereka melakukan berbagai aksi kejahatan jalanan di Kota Pahlawan.
Rinciannya, 5 tersangka melakukan curat, 14 tersangka curas, 12 curanmor, 6 terangka senjata tajam (sajam), dan 7 orang penadah hasil kejahatan.
"Ini hasil selama satu bulan yang dilakukan tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya, terdapat 45 tersangka. Para penjahat ini melakukan aksinya di 101 TKP di Surabaya," sebut Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Mapolrestabes Surabaya, Senin (6/3/2017).
Dari pengungkapan 102 kasus kejahatan jalanan, tim Anti Bandit mengamankan 45 motor dan dua mobil dari tangan penjahat jalanan sebagai barang bukti.
Selain itu, tim mengamankan 7 hanphone (Hp), 5 sajam, kunci model T, L, dan Y diduga dipakai mencuri motor serta puluhan barang bukti lainnya.
Machfud memberi apresiasi atas kerja keras tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Ini hasil yang luar biasa dan prestasi yang patut diapresiasi. Saya berharap membuat jumlah kejahatan jalanan di Surabaya bisa terus turun," terang Machfud.
Orang nomor satu di Polda Jatim ini menegaskan, para tersangka yang ditangkap ada yang beraksi dengan kekerasan atau begal.
"Ada korban yang meninggal dunia. Ini (tersangka) merupakan para begal," terang Machfud.
Atas pencapaian dan kinerja yang sudah dilakukan tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya, Machfud memberi penghargaan kepada tim Anti Bandit.
Sebanyak 45 anggota tim Anti Bandit diganjar piagam penghargaan dari Kapolda Jatim.
Sedang Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal menambahkan, tim Anti Bandit akan terus memerangi kejahatan jalanan di Surabaya.
Patroli dan razia dilakukan setiap saat di berbagai tempat di Kota Pahlawan.
"Kami akan terus memerangi kejahatan jalanan. Hasil ungkap ini terus dilanjutkan dan diharapkan bisa membuat rasa aman bagi masyarakat Surabaya," kata Iqbal. (MW-01/Gan)
No comments:
Post a Comment