MWawasan.Serang(BANTEN) ~ Orangtua Siti Aisyah, Astria dan Benah, berencana pergi ke Malaysia untuk menjenguk anaknya yang ditahan Kepolisian Malaysia sejak 16 Februari lalu.
Siti ditangkap dan ditahan atas dugaan pembunuhan terhadap Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Keinginan orangtua Siti Aisyah itu diungkapkan kepada Anggota DPR daerah pemilihan Banten II Yandri Susanto.
Saat reses, Yandri mengunjungi kediaman orangtua Siti di Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Minggu (5/3/2017).
"Saya tentu ikut prihatin atas musibah yang menimpa Siti Aisyah. Sebagai bentuk kepedulian saya kepada keluarganya, dan itu ada di dapil saya, maka saya coba untuk meringankan beban orang tuanya yang dalam waktu dekat ini mau menemui Siti Aisyah," kata Yandri kepada Kompas.com, Minggu malam.
Yandri meminta pemerintah, dalam hal ini Menteri Luar Negeri, untuk membantu membebaskan Siti Aisyah yang saat ini tengah menjalani persidangan.
"Saya minta pemerintah serius untuk membantu membebaskan Siti Aisyah karena kami yakin dia korban persengkongkolan jahat internasional dan Siti Aisyah dijebak dengan sesuatu yang dia tidak tahu," ujar Yandri.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir sebelumnya mengatakan, pengadilan Malaysia telah resmi mendakwa Siti Aisyah dan Doan Thi Huong asal Vietnam terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam.
Dalam sebuah persidangan di Kuala Lumpur, Rabu (1/2/2017) kemarin, keduanya didakwa melanggar Pasal 302 mengenai pembunuhan berencana.
Jika keduanya terbukti melakukan pembunuhan di bandara internasional Kuala Lumpur itu, maka Siti dan Huong terancam hukuman mati.
Arrmanatha menuturkan, saat pertemuan kekonsuleran minggu lalu, Siti sempat menitipkan pesan untuk keluarganya kepada pihak Kedutaan Besar RI dan pengacaranya.
Melalui pesan itu, Siti meminta pihak keluarga mendoakan dia. Selain itu, Siti juga meminta agar ibunya tidak perlu datang ke Malaysia untuk menjenguk.
"Saat pertemuan kekonsuleran minggu lalu, Siti titip pesan meminta kepada keluarga untuk didoakan dia juga meminta ibunya untuk sementara fokus pada kesehatan dan tidak perlu mengunjungi Siti di Malaysia," kata Arrmanatha.
Siti ditangkap dan ditahan atas dugaan pembunuhan terhadap Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Keinginan orangtua Siti Aisyah itu diungkapkan kepada Anggota DPR daerah pemilihan Banten II Yandri Susanto.
Saat reses, Yandri mengunjungi kediaman orangtua Siti di Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Minggu (5/3/2017).
"Saya tentu ikut prihatin atas musibah yang menimpa Siti Aisyah. Sebagai bentuk kepedulian saya kepada keluarganya, dan itu ada di dapil saya, maka saya coba untuk meringankan beban orang tuanya yang dalam waktu dekat ini mau menemui Siti Aisyah," kata Yandri kepada Kompas.com, Minggu malam.
Yandri meminta pemerintah, dalam hal ini Menteri Luar Negeri, untuk membantu membebaskan Siti Aisyah yang saat ini tengah menjalani persidangan.
"Saya minta pemerintah serius untuk membantu membebaskan Siti Aisyah karena kami yakin dia korban persengkongkolan jahat internasional dan Siti Aisyah dijebak dengan sesuatu yang dia tidak tahu," ujar Yandri.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir sebelumnya mengatakan, pengadilan Malaysia telah resmi mendakwa Siti Aisyah dan Doan Thi Huong asal Vietnam terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam.
Dalam sebuah persidangan di Kuala Lumpur, Rabu (1/2/2017) kemarin, keduanya didakwa melanggar Pasal 302 mengenai pembunuhan berencana.
Jika keduanya terbukti melakukan pembunuhan di bandara internasional Kuala Lumpur itu, maka Siti dan Huong terancam hukuman mati.
Arrmanatha menuturkan, saat pertemuan kekonsuleran minggu lalu, Siti sempat menitipkan pesan untuk keluarganya kepada pihak Kedutaan Besar RI dan pengacaranya.
Melalui pesan itu, Siti meminta pihak keluarga mendoakan dia. Selain itu, Siti juga meminta agar ibunya tidak perlu datang ke Malaysia untuk menjenguk.
"Saat pertemuan kekonsuleran minggu lalu, Siti titip pesan meminta kepada keluarga untuk didoakan dia juga meminta ibunya untuk sementara fokus pada kesehatan dan tidak perlu mengunjungi Siti di Malaysia," kata Arrmanatha.
#MW-01/Gan/kompas
No comments:
Post a Comment