MWawasan.Limapuluhkota(SUMBAR) ~ Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) menyampaikan terimakasih disertai penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada semua warga yang sudah berkenan berbagi hati dengan tulus ikhlas kepada para korban bencana longsor dan banjir di Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum, Wilson Lalengke kepada LintasAtjeh.com melalui pesan whatsapp mesenger, Selasa malam (13/03/2017).
Wilson mengatakan, bantuan warga yang terkumpul sejumlah Rp. 2.750.125,- telah diserahkan kepada korban oleh pengurus PPWI Sumbar (Sdr. Zaki Fansurya) pada hari Minggu, 12 Maret 2017.
"Bantuan tersebut dikumpulkan dalam waktu 3 hari, ini dihimpun dari bantuan warga dan anggota PPWI sebagai wujud solidaritas," ungkapnya.
Bantuan diserahkan melalui petugas pengelola dan penyalur bantuan yang dibentuk pemerintah daerah setempat.
"Sekali lagi, terima kasih, semoga bermanfaat, menjadi amal saleh dan berkah bagi semua," demikian ujar Wilson.
Untuk diketahui, bencana banjir dan longsor menerjang Kabupaten Limapuluh, Sumatera Barat pada Jumat dini hari (03/03/2017). Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB, hingga Jumat (03/03/2017), terdapat 12 titik banjir yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota.
Tujuh kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Kapur IX, Kecamatan Harau, Kecamatan Bukitbarisan, Kecamatan Suliki, Kecamatan Mungka, Kecamatan Luhak, dan Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Kecamatan Pangkalan menjadi titik banjir terparah mengingat tinggi air mencapai 1,5 meter akibat meluapnya Sungai Maek. Tidak hanya itu, longsor juga turut menyertai banjir yang melanda Kecamatan Pangkalan. Setidaknya ada 9 titik longsor di kecamatan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum, Wilson Lalengke kepada LintasAtjeh.com melalui pesan whatsapp mesenger, Selasa malam (13/03/2017).
Wilson mengatakan, bantuan warga yang terkumpul sejumlah Rp. 2.750.125,- telah diserahkan kepada korban oleh pengurus PPWI Sumbar (Sdr. Zaki Fansurya) pada hari Minggu, 12 Maret 2017.
"Bantuan tersebut dikumpulkan dalam waktu 3 hari, ini dihimpun dari bantuan warga dan anggota PPWI sebagai wujud solidaritas," ungkapnya.
Bantuan diserahkan melalui petugas pengelola dan penyalur bantuan yang dibentuk pemerintah daerah setempat.
"Sekali lagi, terima kasih, semoga bermanfaat, menjadi amal saleh dan berkah bagi semua," demikian ujar Wilson.
Untuk diketahui, bencana banjir dan longsor menerjang Kabupaten Limapuluh, Sumatera Barat pada Jumat dini hari (03/03/2017). Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB, hingga Jumat (03/03/2017), terdapat 12 titik banjir yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota.
Tujuh kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Kapur IX, Kecamatan Harau, Kecamatan Bukitbarisan, Kecamatan Suliki, Kecamatan Mungka, Kecamatan Luhak, dan Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Kecamatan Pangkalan menjadi titik banjir terparah mengingat tinggi air mencapai 1,5 meter akibat meluapnya Sungai Maek. Tidak hanya itu, longsor juga turut menyertai banjir yang melanda Kecamatan Pangkalan. Setidaknya ada 9 titik longsor di kecamatan tersebut.
#Gan/Red/HumasPPWI
Excellent article. Very interesting to read. I really love to read such a nice article. Thanks! keep rocking
ReplyDeleteเกมสล็อตมาแรง