MWawasan.JAKARTA ~ Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendorong pencegahan potensi konflik yang ada di masyarakat. Guna meredam potensi konflik tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak untuk melestarikan nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat.
Mendagri mengatakan kearifan lokal salah satu pondasi lahirnya karakter bangsa. "Kami minta daerah untuk tetap melestarikan nilai kearifan lokal sebagai pondasi karakter bangsa," ungkap Mendagri di Jakarta, Rabu (7/3).
Disamping itu, pemerintah daerah diminta untuk tetap terus berdialog dengan masyarakat di daerah. Dengan adanya komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat dinilai penting untuk menciptkan keamanan di dalam negeri.
"Dalam meredam potensi konflik daerah kami minta intensifkan dialog dengan masyarakat," ujar Mendagri. Beberapa fokus lainnya dalam menjaga stabilitas dalam negeri ini, Mendagri senantiasa terus menerus menekankan pentingnya pelayanan yang ramah kepada masyarakat.
Hal ini dapat dicontohkan dengan tidak adanya diskriminasi hukum di masyarakat. Mendagri meminta para penegak hukum dapat berlaku adil tanpa membeda-bedakan baik dari segi suku, agama, golongan, adat, maupun ras.
"Meredam potensi instabilitas ini, kita harus memperhatikan aspirasi masyarakat dan memberikan pelayanan yang tepat dan ramah," tutur Mendagri.
Kemendagri saat ini juga terus memperhatikan dinamika politik dalam negeri salah satunya dengan mendorong sinergitas daerah dan pusat. Begitu juga dengan peran pemerintah daerah, Mendagri meminta untuk turut mempersiapkan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Mendagri mengatakan kearifan lokal salah satu pondasi lahirnya karakter bangsa. "Kami minta daerah untuk tetap melestarikan nilai kearifan lokal sebagai pondasi karakter bangsa," ungkap Mendagri di Jakarta, Rabu (7/3).
Disamping itu, pemerintah daerah diminta untuk tetap terus berdialog dengan masyarakat di daerah. Dengan adanya komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat dinilai penting untuk menciptkan keamanan di dalam negeri.
"Dalam meredam potensi konflik daerah kami minta intensifkan dialog dengan masyarakat," ujar Mendagri. Beberapa fokus lainnya dalam menjaga stabilitas dalam negeri ini, Mendagri senantiasa terus menerus menekankan pentingnya pelayanan yang ramah kepada masyarakat.
Hal ini dapat dicontohkan dengan tidak adanya diskriminasi hukum di masyarakat. Mendagri meminta para penegak hukum dapat berlaku adil tanpa membeda-bedakan baik dari segi suku, agama, golongan, adat, maupun ras.
"Meredam potensi instabilitas ini, kita harus memperhatikan aspirasi masyarakat dan memberikan pelayanan yang tepat dan ramah," tutur Mendagri.
Kemendagri saat ini juga terus memperhatikan dinamika politik dalam negeri salah satunya dengan mendorong sinergitas daerah dan pusat. Begitu juga dengan peran pemerintah daerah, Mendagri meminta untuk turut mempersiapkan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
#Gan/Puspen Kemendagri
No comments:
Post a Comment