MWawasan.JAKARTA ~ Rombongan pertama wisatawan high class Ekuador telah tiba di Indonesia pada tanggal 8 Maret 2017. Rombongan yang berjumlah 28 orang wisatawan berkesempatan mengunjungi Kementerian Luar Negeri dan dan bertemu dengan Direktorat Amerika II. Kunjungan tersebut terlaksana atas kerjasama KBRI Quito, Kementerian Luar Negeri c.q Direktorat Amerika II serta tour operator Ekuador "Turisa Tour" dengan tour operator Indonesia "Havenuwa".
Rombongan wisatawan Ekuador yang datang kali ini antara lain terdiri dari pengusaha Ekuador yang ingin melakukan kontak bisnis dengan pengusaha Indonesia. Hal tersebut terlihat dalam tanya-jawab yang muncul pada saat pertemuan dengan Direktorat Amerika II, ketika salah satu anggota rombongan menanyakan bagaimana melakukan kontak bisnis dengan Indonesia.
Rombongan wisatawan Ekuador yang datang pada tahun 2017 merupakan hasil dari program Familiarization Trip 2016 yang dilaksanakan oleh Direktorat Amerika II bekerja sama dengan KBRI Quito, Disparbud DKI Jakarta, Disbudpar Kota Bandung, DPD ASITA (Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia) Jawa Barat, dan Badan Promosi Pariwisata Bali dan Lombok.
Menurut rencana rombongan wisatawan Ekuador tersebut akan tinggal di Indonesia selama 10 hari (sampai dengan tanggal 17 Maret 2017) dengan program mengunjungi Jakarta, Bandung, Bali dan Lombok. Para Wisatawan yang baru sehari tinggal di Indonesia menyampaikan apresiasi dan terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Indonesia khususnya Kementerian Luar Negeri dalam menyambut kedatangan mereka.
Manajer biro perjalanan "Turisa Tour", Carmen Moreno Cordero, menyampaikan bahwa rombongan kedua wisatawan dari Ekuador direncanakan akan tiba sekitar bulan November tahun ini. Sementara itu pihak Biro Perjalanan Indonesia "Havenuwa mentargetkan sekitar 100 orang wisatawan Ekuador dapat berkunjung ke Indonesia tahun ini dengan memanfaatkan paket wisata yang mereka tawarkan.
Pelaksanaan program Fam Trip yang dilaksanakan oleh Direktorat Amerika II antara lain untuk memfasilitasi terjadinya kerja sama biro perjalanan dari Indonesia dengan biro perjalanan dari negara-negara Amerika Latin.
Outbound tourist Amerika Latin ke dunia tahun 2015 mencapai 60 juta wisatawan. Sedangkan menurut data BPS tahun 2015 jumlah wisatawan dari Amerika Selatan dan Karibia mencapai 42,601 wisatawan. Dari data hasil market intelligence diperoleh informasi bahwa wisatawan dari Amerika Selatan dan Karibia telah mengunjungi negara tetangga Indonesia, yaitu Thailand, Viet Nam dan Malaysia. Wisatawan tersebut umumnya berasal dari golongan menengah atas dan menghabiskan rata-rata US$.3000 – 5000 dalam kunjungan mereka.(MW-01/Gan)
Rombongan wisatawan Ekuador yang datang kali ini antara lain terdiri dari pengusaha Ekuador yang ingin melakukan kontak bisnis dengan pengusaha Indonesia. Hal tersebut terlihat dalam tanya-jawab yang muncul pada saat pertemuan dengan Direktorat Amerika II, ketika salah satu anggota rombongan menanyakan bagaimana melakukan kontak bisnis dengan Indonesia.
Rombongan wisatawan Ekuador yang datang pada tahun 2017 merupakan hasil dari program Familiarization Trip 2016 yang dilaksanakan oleh Direktorat Amerika II bekerja sama dengan KBRI Quito, Disparbud DKI Jakarta, Disbudpar Kota Bandung, DPD ASITA (Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia) Jawa Barat, dan Badan Promosi Pariwisata Bali dan Lombok.
Menurut rencana rombongan wisatawan Ekuador tersebut akan tinggal di Indonesia selama 10 hari (sampai dengan tanggal 17 Maret 2017) dengan program mengunjungi Jakarta, Bandung, Bali dan Lombok. Para Wisatawan yang baru sehari tinggal di Indonesia menyampaikan apresiasi dan terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Indonesia khususnya Kementerian Luar Negeri dalam menyambut kedatangan mereka.
Manajer biro perjalanan "Turisa Tour", Carmen Moreno Cordero, menyampaikan bahwa rombongan kedua wisatawan dari Ekuador direncanakan akan tiba sekitar bulan November tahun ini. Sementara itu pihak Biro Perjalanan Indonesia "Havenuwa mentargetkan sekitar 100 orang wisatawan Ekuador dapat berkunjung ke Indonesia tahun ini dengan memanfaatkan paket wisata yang mereka tawarkan.
Pelaksanaan program Fam Trip yang dilaksanakan oleh Direktorat Amerika II antara lain untuk memfasilitasi terjadinya kerja sama biro perjalanan dari Indonesia dengan biro perjalanan dari negara-negara Amerika Latin.
Outbound tourist Amerika Latin ke dunia tahun 2015 mencapai 60 juta wisatawan. Sedangkan menurut data BPS tahun 2015 jumlah wisatawan dari Amerika Selatan dan Karibia mencapai 42,601 wisatawan. Dari data hasil market intelligence diperoleh informasi bahwa wisatawan dari Amerika Selatan dan Karibia telah mengunjungi negara tetangga Indonesia, yaitu Thailand, Viet Nam dan Malaysia. Wisatawan tersebut umumnya berasal dari golongan menengah atas dan menghabiskan rata-rata US$.3000 – 5000 dalam kunjungan mereka.(MW-01/Gan)
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment