Breaking

Monday, April 10, 2017

Indonesia Berpotensi Industri Kreatif busana Muslim Di Istambul

MWawasan.ISTAMBUL ~ Industri kreatif Indonesia di busana muslim, merupakan industri yang saat ini mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai industri yang mempunyai daya saing global mengingat semakin dikenal dan diakuinya kreativitas para perancang busana muslim Indonesia secara global.  

Hal ini tidak terlepas dari kuatnya daya kreativitas dari para perancang busana muslim Indonesia yang didukung pemahaman yang mendalam  mengenai unsur budaya Indonesia, khususnya kain tradisional  dan etnik Indonesia.
 
Indonesia yang saat ini berada pada peringkat kelima sebagai negara pengekspor busana muslim di pasar dunia setelah Bangladesh, Turki, Maroko dan Pakistan.  

Untuk menjadi yang terdepan dan kiblat dari busana muslim dunia, pemerintah perlu terus mendorong ekspor busana muslim hasil kreativitas para perancang Indonesia dapat menguasai pasar dunia.

Berdasarkan laporan kantor berita Thomson Reuteurs yang bertajuk 'the 2015-2016 State of the Global Economy Report', masyarakat di negara-negara muslim membelanjakan sekitar 230 milyar dollar AS untuk pakaian dan diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar 327 milyar dollar pada tahun 2019. Hal ini merupakan pangsa pasar yang besar sekali untuk bisa dimanfaatkan sebesar mungkin guna mendukung perekonomian nasional.  Di tingkat nasional, industri pakaian nasional telah terbukti sebagai salah satu dari industri kreatif penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Guna mendukung perekonomian nasional, Konsulat Jenderal RI di Istanbul berupaya untuk terus mendorong agar produk busana muslim Indonesia dapat menembus pasar Turki.  Dengan pendapatan per -kapita Turki yang cukup besar yaitu 11.014 dollar AS (data statistik Turki tahun 2016), masyarakat Turki merupakan konsumen produk busana muslim yang cukup besar.  Hasil penelitian kantor berita Thomson Reuteurs yang sama, belanja masyarakat Turki untuk produk busana muslim mencapai 24.84 milyar dollar AS pertahun.

Upaya menembus pasar Turki bagi industri kreatif busana muslim Indonesia memerlukan strategi yang terarah dan jangka panjang. Salah satu hal penting dalam strategi pemasaran busana muslim ke Turki adalah memahami dan mengerti tren dari busana muslim yang disukai oleh masyarakat Turki sehingga produk busana muslim Indonesia dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Turki.  Untuk itu, Konsulat Jenderal Indonesia di Turki telah mendatangkan pakar busana muslim dan toko online busana muslim terbesar di Turki, Modanisa.com, sebagai pembicara di acara gelar wicara yang bertajuk 'Istanbul the Global modest Fashion Gate of Indonesia' pada Muslim Fashion Festival 2017 (MUFFEST) Jakarta ini.  Diharapkan bahwa hasil dari gelar wicara ini akan memberikan bekal dan pemahaman yang mendalam bagi para perancang dan industri busana muslim Indonesia mengenai tren dari busana muslim yang disukai di Turki.

Selain itu agar produk busana muslim Indonesia dapat menembus pasar busana muslim Turki, industri busana muslim Indonesia memerlukan mitra dan outlet yang dapat diandalkan di Turki.  Kehadiran para pakar busana muslim dan direktur pembelian dari Toko Online Modanisa.com pada kesempatan MUFFEST ini merupakan kesempatan untuk dimulainya pembicaraan dan penjajagan antara perancang dan industri busana muslim Indonesia dengan  para pakar busana muslim Turki dan Toko Online Modanisa dalam menciptakan jalur pemasaran produk busana muslim Indonesia ke Turki.

Salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah kerjasama antara industri busana muslim Indonesia dengan toko online Modanisa.com.  Toko online Busana Muslim Modanisa,com yang didirikan oleh Kerim Ture pada tahun 2012 di Turki saat ini telah berhasil memasarkan produk busana muslim ke 60 negara dan menjadi tempat pemasaran untuk 200 merk busana muslim.  Toko Online Modanisa.com juga merupakan toko online yang sangat popular untuk konsumen busana muslim dimana setiap bulannya dikunjungi oleh 4.5 juta pengunjung dan setahunnya melayani sekitar 100 juta pelanggan.

Peran Pemerintah dalam hal ini Konsulat Jenderal RI di Istanbul adalah memfasilitasi serta mendorong terciptanya hubungan kerjasama dan jalur pemasaran bagi produk busana muslim Indonesia ke Turki sehingga produk busana muslim Indonesia menempati tempat yang kuat di pasar Turki. Konsulat Jenderal RI di Istanbul juga berupaya untuk terus memastikan bahwa berbagai bentuk kerjasama antara industri busana muslim nasional dengan stakeholders di Turki bisa berjalan dengan baik dan mendatangkan manfaat semaksimal mungkin bagi perekonomian nasional Indonesia.​



#Gan/HumasKemenlu

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas