Breaking

Friday, April 7, 2017

Ini 3 Agenda Kemlu Beberapa Hari Kedepan

MWawasan.JAKARTA ~ Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Kemlu, Arrmanatha Nasir, menjelaskan tiga agenda Kemlu dalam beberapa hari ke depan. Pertama mengenai kunjungan Menteri Luar Negeri Angola, kedua mengenai kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat dan ketiga mengenai peringatan 50 tahun ASEAN. Hal ini disampaikan dalam acara press briefing di Ruang Palapa Kemlu (7/4).

Pada press briefing kali ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Kemlu, Arrmanatha Nasir, didampingi Direktur  Amerika I, Adam Mulawarman Tugio, Direktur Kerjasama Fungsional ASEAN, Jehezkiel  George Lantu, dan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia  & Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal.

Terkait mengenai kunjungan Menteri Luar Negeri Angola, Georges Rebelo Pinto Chikoti, ke Indonesia pada 10-12 April. Peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Angola, terutama di bidang ekonomi menjadi agenda utama kunjungan Menlu Angola ke Indonesia.

Menlu Angola dijadwalkan akan bertemu dengan Menlu Retno Marsudi pada tanggal 11 April di Gedung Pancasila. Bagi Indonesia, kunjungan Menlu Angola ini merupakan bentuk sambutan positif negara-negara Afrika terhadap prioritas dan strategi Indonesia di Afrika dalam bidang ekonomi. Angola merupakan negara dengan ekonomi terbesar ke-3 di benua Afrika setelah Afrika Selatan dan Nigeria. Nilai perdagangan Indonesia dan Angola pada tahun 2016 mencapai 192,8 juta Dollar, sebagian besar berasal dari industri minyak dan gas.

Sebagai salah satu produsen minyak dan gas besar di Afrika, Angola merupakan mitra penting Indonesia dalam hal energy security. Selain itu, Angola adalah non-tradisional yang sangat potensial bagi produk-produk Indonesia, antara lain kelapa sawit, kosmetik, kertas, furnitur, kendaraan bermotor.

"Kunjungan ini diharapkan dapat mendiversifikasi kerja sama dengan Angola pada industri strategis Indonesia lainnya,tidak hanya terfokus pada energy security " ujar Jubir Kemlu. Oleh karena itu, pada kunjungan Menlu Angola nanti akan dijadwalkan untuk mengunjungi PT. Pindad dan PT. Dirgantara Indonesia.

Agenda kedua yang dibahas dalam press briefing kali ini adalah kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat, Michael Pence pada 20 – 21 April mendatang. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Wapres Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik, selain Indonesia, Wapres Amerika Serikat juga dijadwalkan akan mengunjungi Korea Selatan, Jepang dan Australia.

Kunjungan ke Indonesia akan menggarisbawahi pentingnya kemitraan strategis  antara Indonesia dan Amerika Serikat serta menegaskan kembali peran Indonesia di kawasan ASEAN. Sebagai sesama negara demokratis besar, Indonesia dan Amerika Serikat berbagi banyak nilai kemajemukan di masyarakatnya.

Selama berada di Indonesia, Wapres Amerika Serikat akan lakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pejabat Kementerian terkait. Wapres Amerika Serikat juga akan menggelar pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Lê Lương Minh dan jajarannya.

Kehadiran Wapres Amerika Serikat di Indonesia juga untuk memperdalam hubungan bilateral antar dua negara dalam bidang ekonomi, politik dan sosial budaya. Pertemuan bisnis yang akan diadakan diharapkan dapat mempertajam investasi bagi pengusaha Indonesia dan Amerika Serikat. Perdagangan tidak hanya terbatas pada sektor-sektor tertentu, namun harus dilakukan secara holistik dan komprehensif.

Adapun hal lain yang tidak kalah penting dibahas dalam press briefing kali ini adalah peringatan 50 tahun ASEAN yang akan dirayakan pada tahun 2017 ini. Sejak berdiri pada 8 Agustus 1967, ASEAN merupakan motor bagi perkembagan di kawasan Asia Tenggara. Indonesia sebagai salah satu penggagas berdirinya ASEAN memainkan peran penting sebagai tulang punggung kawasan dalam berbagai isu.

Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri telah merancang sekitar 20 (dua puluh) aktivitas untuk menyambut 50 tahun berdirinya ASEAN. Diharapkan rangkaian aktivitas ini akan menunjukan hasil konkrit kepada masyarakat Indonesia atas perkembangan ASEAN.

Kaum muda menjadi salah satu sasaran utama dalam rangkaian aktivitas perayaan tahun ini, pertama akan diselenggarakan pemilihan Duta Muda ASEAN. Para Duta Muda ini akan dipilih melalui lomba essay mengenai relevansi dan manfaat ASEAN saat ini. Melalui 34 Pusat Studi ASEAN yang tersebar di seluruh Indonesia, diharapkan besarnya antusias para pemuda untuk ambil bagian dalam pemilihan ini.

Selain itu akan diselenggarakan juga kompetisi Video Blog (Vlog) sebagai salah satu platform sosial media yang interaktif untuk membantu penyebaran informasi terutama mengenai peningkatan kapasitas kepemudaan di ASEAN kepada generasi milenial.

Kegiatan menarik lain ialah akan diselenggarakannya ASEAN Youth Interfaith Camp pada bulan Oktober nanti, bekerja sama dengan Pesantren Darul Ulum di Jombang, Jawa Timur. Para pemuda dari 10 negara ASEAN dan negara Mitra dengan berbagai latar budaya dan agama, diharapkan akan belajar mengenai pluralisme di Indonesia serta melihat Islam di Indonesia sebagai rahmatan lil alamin dalam Youth Interfaith Camp ini. 




#Gan/HumasPuspenKemlu

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas