Breaking

Saturday, April 22, 2017

Ini Tujuan Rumania Beli Rudal Patriot AS

MWawasan,BUKAREST~ Rumania berniat membeli peluru kendali (rudal) Patriot dari Raytheon, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat (AS), untuk melindungi dan memperkuat keamanan di wilayah udara mereka.

"Sistem pertahanan peluru kendali Patriot adalah bagian dari sistem pertahanan udara multi-level di wilayah udara Rumania. Kita menilai semua pertimbangan untuk mengembangkan program ini," kata pejabat senior kementerian pertahanan Rumania, Jenderal Nicolae-Ionel Ciuca kepada wartawan, seperti dikutip Reuters, Jumat (21/4/2017).

Rencana tersebut merupakan bagian penting dari rencana negara-negara Uni Eropa (UE) untuk memodernisasi peralatan militer mereka.

Anggaran pertahanan Rumania, negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sejak 2004 dan salah satu sekutu setia AS di Eropa Timur bersama dengan Polandia, adalah 1,7 persen dari produk domestik bruto Pada 2016 dan ditetapkan 2,0 persen tahun ini.

"Program akan dimulai tahun ini," ujarnya.

Rudal Patriot tersebut akan menjadi bagian dari sistem pertahanan udara terpadu yang terdiri dari enam jet tempur F-16 yang baru dimiliki oleh Rumania, menggantikan pesawat jet MiG buatan Rusia di era komunis yang telah usang.

Namun, ia tidak menjelaskan seberapa banyak rencana pembelian tersebut atau berapa banyak uang yang telah dianggarkan untuk program itu.

Sementara itu, Polandia berharap dapat menandatangani kesepakatan senilai 7,6 miliar dolar AS dengan Raytheon untuk membeli delapan sistem pertahanan peluru kendali Patriot pada akhir tahun ini, kata Menteri Pertahanan Antoni Macierewicz bulan lalu.

Pihak militer AS berpendapat bahwa stasiun pertahanan dibutuhkan sebagai perlindungan terhadap ancaman dari Iran dan Rusia, mereka membangun sistem pertahanan di Rumania seharga 800 juta dolar AS pada 2015, sedangkan bagian lain dari program sistem pertahanan AS ini akan dibangun di Polandia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow memandang sistem pertahanan peluru kendali di Eropa timur sebagai "bahaya besar", dan Moskow akan menanggapi hal itu dengan meningkatkan kemampuan serangan peluru kendali yang mereka kembangkan sendiri.





#Gan/Reuters

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas