IORA Bahas Strategi Kerja Sama Blue Economy di Samudra Hindia

MWawasan.Port Louis~ "Para Kepala Negara dan Pemerintah Indian Ocean Rim Association (IORA) telah mengadopsi Jakarta Concord sebagai dokumen visioner dan strategis dalam memperkuat kerja sama IORA. Kerja sama Blue Economy merupakan mesin penggerak penting pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Samudra Hindia" demikian disampaikan oleh Duta Besar Rachmat Budiman pada sambutan pembukaan The Third IORA Blue Economy Core Group Workshop di Mauritius, 10 – 11 April 2017.

Pertemuan bertema "Environmental Sustainability and the Blue Economy in the Indian Ocean Rim Region" tersebut dihadiri oleh Pejabat pemerintah dan ahli dari 17 Negara Anggota, 2 Negara Mitra Wicara dan 2 Organisasi Internasional.  Para peserta berbagi pengalaman dan strategi dalam mengimplementasikan Blue Economy dalam 7 sesi antara lain: Disaster Risk Management, Climate Change dan Collaborative Research on Blue Economy.

Pertemuan berbentuk Workshop ini merupakan rangkaian ketiga dari pertemuan IORA Blue Economy Core Group, yang dipelopori oleh Afrika Selatan. Indonesia selaku Ketua IORA Periode 2015-2017 menekankan pentingnya tindak lanjut inisiatif Blue Economy sebagaimana dimandatkan Jakarta Concord dan IORA Action Plan yang disepakati pada IORA Leaders' Summit di Jakarta.

Anggota Delegasi Indonesia, Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Asia, Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri, memaparkan upaya konkret Pemri dalam implementasi konsep Blue Economy di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya mengenai pengembangan perikanan dan budi daya ikan berkelanjutan yang mendapatkan apresiasi dari negara-negara anggota.

Pada pertemuan dimaksud, Duta Besar Rachmat juga menyampaikan persiapan The Second IORA Ministerial Blue Economy Conference yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 8 – 10 Mei 2017, yang diharapkan menghasilkan Jakarta Declaration on Blue Economy. Pertemuan para menteri Kemaritiman IORA ini akan mengangkat tema "Financing Blue Economy" dan membahas isu-isu penting dalam mengembangkan kerja sama Blue Economy di IORA.

Blue Economy merupakan salah satu isu lintas sektoral IORA yang mendapatkan perhatian khusus negara-negara anggota sebagai kunci utama pertumbuhan ekonomi inklusif, penciptaan lapangan kerja dan pendidikan berdasarkan manajemen sumber daya kelautan yang berkelanjutan.  6 Prioritas area kerja sama IORA Blue Economy mencakupi Fisheries and Aquaculture; Renewable Ocean Energy; Seaport and Shipping; Seabed Exploration and Minerals; Research & Development; dan Tourism. 

#Gan/Humas Direktorat Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Asia Pasifik dan Afrika