Breaking

Thursday, April 6, 2017

Kapolda Papua Dialog Dengan Keluarga Korban Pelajar yang Dibakar

MWawasan.Merauke ~ Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, Kamis (6/4/2017) sekira pukul 09.30 WIT melakukan dialog dengan keluarga korban Luis Hendrik Sumagai (19), pelajar yang dibakar oleh tersangka berinisial JK.

Pertemuan yang dilakukan di ruang data Mapolres Merauke dihadiri Kapolres Merauke AKBP. Taufik Irpan Awaluddin, SH., Kasat Reskrim Polres Merauke AKP. Muchsit Sefian, dan sekitar 20 orang perwakilan dari pihak keluarga korban.

Dalam tatap muka itu, keluarga korban menyatakan rasa tidak puas dengan proses hukum yang sedang dilakukan oleh Polres Merauke, karena diduga ada pelaku lain yang belum ditangkap. Mereka meminta Kepolisian secepatnya menyelesaikan kasus tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw memberi apresiasi kepada keluarga korban yang telah memberikan informasi. Kapolda menyampaikan permohonan maaf, sebab pada Rabu (5/4) tidak dapat bertemu pihak keluarga yang mendatangi Mapolres Merauke dalam rangka menuntut keadilan.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Papua menekankan kepada Kapolres dan Kasat Reskrim agar lebih transparan dalam melaksanakan proses hukum pelaku pembakar pelajar. 

“SP2HP agar disampaikan kepada pihak keluarga korban setiap ada perkembangan penyidikan,” pinta Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw.

Kapolda Papua juga meminta pihak keluarga korban tidak terpancing oleh pihak-pihak yang melakukan tindakan provokasi. Sebab Kepolisian sedang bekerja menindaklanjuti kasus tersebut hingga tuntas. Pertemuan Kapolda Papua dan keluarga korban berlangsung sekitar 15 menit, berlangsung aman dan lancar,

Kapolda Papua dan rombongan langsung menuju vip room bandara Mopah Merauke berangkat Ke Jayapura yang diantar oleh Para Muspida Plus, Komandan satuan TNI, Para Perwira Polres Merauke.

Sebelumnya, dalam Laporan Polisi Nomor 142/III/2017/Papua/Res Merauke, ibu korban Luis Hendrik Sumagai melaporkan kepada petugas bahwa anaknya (korban) dibakar oleh tersangka berinisial JK di Jalan Pembantu Mopah pada Sabtu (25/3) lalu. Sebelum dibakar, korban dipaksa mengaku mencuri sepeda motor.

Pelajar 19 tahun ini sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke, hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu (24).
 
Terpisah, menurut Kapolres Merauke AKBP Taufik Irpan Awalluddin, SH mengatakan ,"Masalah kasus tersebut sudah kami proses, pelakunya sudah di tahan dan di proses, cuma dari keluarga korban menginformasikan bahwa pelakunya lebih dari satu sehingga menurut mereka masih ada pelaku lain, kita sudah memeriksa yang jelas sudah di proses namun lanjut dikatakan kedepan bila ada informasi yang mengarah adanya tersangka lain maka akan kita tangkap", tegasnya.




#Gan/Andre/Humas Polres Merauke

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas