Breaking

Wednesday, April 12, 2017

KJRI Karachi Buahkan Kesepakatan Dagang Senilai USD 5 juta

MWawasan.PAKISTAN ~ KJRI Karachi berhasil wujudkan kesepakatan dagang batu bara sebanyak 50.000 ton atau senilai USD 5 juta. Kesepakatan dagang tercapai antara PT Wira Yudha yang diwakili Herfyan S. Danal dengan Techno World Instrument Service yang diwakili Syed Imran Hamid.

"Tentu saja kami ikut berbahagia karena kedua pihak berhasil meraih kesepakatan untuk merealisasikan perdagangan batu bara. Menurut mereka pengiriman perdana batu bara sebanyak 50.000 ton dengan nilai nominal USD 5 juta akan dilakukan dalam waktu dekat", ujar Dempo Awang Yuddie, Konsul Jenderal RI Karachi di sela-sela pameran ritel My Karachi 2017, sejak 7 – 9 April 2017.

"Perdagangan batu bara sangatlah shopisticated. Itu sebabnya kami sangat terbantu dengan fasilitasi dari Konsulat Indonesia di Karachi untuk meraih kesepakatan ini", pungkas Syed Imran Hamid.

"Menurut data Badan Pusat Statistik, ekspor batu bara Indonesia utamanya ditujukan kepada Jepang, Republik Korea, Filipina, Thailand, Malaysia, India, Amerika Serikat, Belanda, Italia dan Spanyol. Pakistan belum masuk negara utama tujuan ekspor batu bara Indonesia padahal peluangnya cukup besar karena kebijakan energi nasional dan industri setempat khususnya industri semen sangat membutuhkan batu bara", tambah Dempo Awang Yuddie.

Batu bara Indonesia yang tergolong dalam Kode HS 2701 memiliki nilai ekspor ke Pakistan sebesar US$ 89 juta pada tahun 2014 dan US$ 97 juta pada tahun 2015. Dengan adanya realisasi ini diharapkan nilai ekspor batu bara Indonesia ke Pakistan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Teknologi industri semen di Pakistan saat ini membutuhkan batu bara berkalori tinggi (6000 GCV/Gross Caloric Value ke atas). PT Wira Yudha memiliki batu bara yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Dengan seiring perkembangan teknologi yang terjadi pada industri semen di Pakistan dalam 5 (lima) tahun kedepan bukan tidak mungkin batu bara dengan GCV rendah dari Indonesia akan semakin banyak memasuki pasar Pakistan. Sebagai catatan bahwa Pakistan juga membutuhkan batu bara untuk pembangkit tenaga listrik sebagai alternatif terbatasnya persediaan air untuk pembangkit listrik. Diharapkan eksportir batu bara Indonesia dapat meningkatkan penetrasi ke Pakistan. 




#Gan/Humas KJRI Karachi/Yo2k)

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas