MWawasan.LOMBAK ~ "Kemlu memiliki 132 Perwakilan RI di luar negeri yang dapat menjadi aset untuk menarik investor asing agar lebih banyak terlibat dalam pengembangan kawasan pariwisata di Lombok” demikian Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi sampaikan saat melakukan kunjungan ke Pulau Lombok (1/4).
Dalam kunjungan tersebut Menlu Retno RI mengunjungi mega proyek Mandalika Resort dan didampingi oleh Wakil Direktur Utama Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) serta pejabat Pemerintah Provinsi NTB.
Pada kesempatan ini, Menlu Retno juga melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah fasilitas yang sedang dalam tahap pembangunan. Beberapa fasilitas yang ada antara lain Masjid Mandalika, fasilitas pengolahan air bersih, dan situs rencana pembangunan Clubmed. Menlu menyambut positif sejumlah kemajuan yang dicapai proyek Mandalika, khususnya isu-isu yang terkait dengan status tanah.
Dalam pertemuan Menlu dengan Gubernur NTB juga disepakati sejumlah langkah bersama antara Pemerintah Provinsi dengan Kemlu dalam rangka memanfaatkan jaringan Perwakilan RI untuk mempercepat realisasi pembangunan Proyek Mandalika melalui promosi investasi.
"Agar Mandalika nantinya menjadi kawasan yang nyaman dan aman bagi wisatawan, sangat penting pelibatan masyarakat lokal di berbagai aktivitas ekonomi dalam pengembangan proyek", imbuh Menlu Retno dalam pertemuannya dengan Gubernur NTB.
Mandalika adalah salah satu proyek strategis nasional dan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Kawasan seluas 1.175 ha ini diharapkan sudah mulai beroperasi efektif pada tahun 2019. Saat ini dua hotel berbintang 4 dan berbintang 5 sedang dalam tahap awal pembangunan. Kawasan ini memiliki pantai berpasir putih sepanjang tidak kurang dari 16 km.
#Gan/HumasKemenlu
No comments:
Post a Comment